Ponorogo- Sebuah pabrik pengepakan makanan ringan yang terletak di desa Tajuk, Siman terbakar hebat, Sabtu (18/04/2020). Petugas Pemadam Kebakaran sempat kesulitan menjinakkan api karena besarnya kobaran, kencangnya hembusan angin dan banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menyebabkan kerugian milyaran rupiah itu. Diduga, api berasal dari api pada alat pengelas yang mengenai tumpukan plastik makanan ringan. Api tak hanya membakar bangunan, makanan ringan siap jual saat bulan ramadhan pun ludes dilahap dijago merah.
Joko Nurcahyo, pemilik pabrik mengatakan, saat itu karyawannya sedang ada pekerjaan membikin kotak jajan. Tiba-tiba, ada asap muncul didalam gudang dan semakin membesar. “Karyawan sebenarnya sudah mencari sumber asap. Tapi karena asap semakin besar, para karyawan saya suruh keluar semua,”katanya.
Ia juga mengatakan, sebagian besar makanan untuk stok lebaran telah habis terbakar. Pasalnya selain produsen, perusahan juga sebagai distributor, sehingga stok makanan sangat banyak. “Mungkin asal api dari percikan api dari las,”Ungkapnya.
Sementara Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, setelah benar benar padam akan dilakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran itu. ” Memang proses pemadaman mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu lama, karena banyaknya material dari plastik,”terangnya.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian mencapai miliyaran rupiah.
.(LP/DHONY IRAWAN H.W).
Leave a Reply