UPDATE Virus Corona Sulsel: Ketua Gugus Pencegahan Virus Corona Sulsel & 1 Warga Maros Positif Covid-19

Sulawesi selatan – “Ketua Gugus Pencegahan Virus Corona Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Ni’mal Lahamang positif terinfeksi Covid-19. Hal tersebut dibenarkan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Jumat (27/3/2020).

Sebagai antisipasinya, Nurdin Abdullah berkoordinasi dengan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe.’Koordinasi ini dilakukan untuk mencari figur tepat memimpin Gugus Pencegahan Covid-19 di Sulsel.

“Sudah, Saya sudah bicara Pangdam juga Pak Kapolda. Ia karena mengganti ini dia lemah. Dia kena. Dia juga positif. Bayangkan jika ketuanya saja positif. Kalau saya kita harus bentuk kembali,” kata Nurdin Abdullah, Jumat (27/3/2020).

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin sudah  menunjuk Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Ni’mal Lahamang, sebagai Ketua Gugus Siaga Virus Corona di Sulsel.

Namun sejak penunjukan awal Maret lalu, Nimal Lahamang belum pernah aktif karena skait. “Ya nanti kita pokoknya hari ini kita putuskan surat keputusan saya teken hari ini. Kita sudah bicara sama Pangdam dan Kapolda,”kata Nurdin Abdullah.

Informasi ini sekaligus meluruskan informasi yang simpangsiur jika Kadis Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari positif Covid-19. “Yang dimaksud Gubernur Nurdin Abdullah, Nimal Lahamang positif Covid-19.

Covid-19 di Maros, ‘Menurut data resmi yang dikeluarkan oleh https://covid19.sulselprov.go. id/. Dicatatkan ada 1 warga Maros yang postif terjangkit Corona.

Hal ini dibenarkan oleh Juru bicara penanganan Covid-19 di Maros, dr Syarifuddin. “Iya memang ada satu orang, tapi saat ini sudah di rujuk ke Rumah Sakit Wahidin,” ujarnya, Jumat (27/3/20).

“Pasien berjenis kelamin laki laki (62) berasal dari Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros,” sambungnya.

Sebelumnya pasien dirawat di rumah sakit AURI Dody Sardjoto, karena keluhan jantung dan setelah diperiksa selama 4 hari ternyata pasien postif corona. “Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan atau kontak fisik dengan pasien Corona, dan informasi ini baru kami terima tadi,” jelasnya.

“Jadi saya mengimbau masyarakat tidak keluar rumah, atau berkumpul ditempat ramai, agar penyebaran corona tidak meluas, apalagi sudah ada satu org yang,” lanjutnya. Gubernur Tinjau RS Sayang Rakyat, ‘Gubernur Sulawesi Sela an Nurdin Abdullah kembali beraktivitas di luar rumah setelah, seminggu work from home di Perdos Unhas Makassar.

NA meninjau RS Sayang Rakyat yang rencananya akan dijadikan RS Rujukan penanganan pasien Positif Corona di Sulsel, Jumat (27/3/2020). Usai meninjau, NA mengatakan, permasalahan virus Corona jangan dipolitisasi.

“Teman barang ini jangan dipolitisasi, perlu dukungan bersama agar kita semua keluar dari masalah ini. Kalau semuanya memberi masalah, memberikan statement tidak jelas, ditambah hoaks, sulit kita,” ujar NA dalam rekaman Humas Pemprov Sulsel, Jumat siang.

Menurutnya, penanggulangan virus Corona sudah mulai dilokalisir, sudah dilakukan tracing atau pelacakan dan menelusuri siapa kontak siapa. “Jadi tidak usah khawatir,” kata Bupati Bantaeng 2 Periode itu.

Ia menilai, kenaikan pasien positif Corkna di Sulsel ini lumrah. “Saya malah bingung kalau cuma dua, tidak bertambah, pasti bertambah karena dua orang ini sudah bersentuhan dengan siapa-siapa,” ujarnya.

Sekarang, lanjut dia, dengan kenaikan kasus, membuat pemerintah lebih bisa melakukan pemetaan dan melokalisir. “Makannya kita lagi memanfaatkan RT/RW untuk menjaga wilayahnya, siapapun baru masuk harus dia tau, dari mana asalnya,” kata NA.

Terkait presentase klaster, NA menggambarkan, 80 persen virus Corona di Sulsel merupakan bawaan dari luar. “Pertama dari umroh, kedua masyarakat kita yang di luar kembali ke daerah ternyata postif. Hanya 19 persen yang penularannya lokal,” katanya.

Saat ini lanjut dia, ada yang sudah sembuh, sudah sehat tetapi baru ada hasilnya datang postif. “Saya bilang tidak perlu dikasih tahu, yang penting kita isolasi dia, sembuhkan dirimu. Makanya, kita rahasiakan namanya, supaya jangan dia shock, kalau istrinya dengar, anaknya dengar, jadi stres semua,” jelasnya. (Lp berita-kurniawan)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*