Kuala Tungkal. 10/2024. Hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK Provinsi Jambi terhadap RSUD Surya Khairuddin di kabupaten tanjung jabung barat,ternyata ada temuan BPK Provinsi Jambi pada pengelolaan stok persediaan obat-obatan dan peralatan kantor dan lainnya senilai rp 1.53.494.632,50 pada TA 2021 lalu.
Dimana BPK menemukan stok persediaan obat-obatan dan peralatan kantor lainnya tidak memadai, tidak sesuai dengan catatan stok persediaan yang ada.Ungkap LHP BPK Provinsi Jambi.
Hasil uji petik yang dilakukan BPK terdapat Alias sebahagian nya telah raib”
-Pencatatan mutasi stok tidak selalu dilakukan setiap keluar masuk penggunaan obat-obatan dan BMHP.
-Tidak semua persediaan obat-obatan memiliki kartu stok sehingga mutasi masuk dan keluarnya barang sulit untuk ditelusuri.
-Hasil pemeriksaan fisik, serta mengitung mundur dari data penerimaan dan data pengeluaran barang TA 2021 dengan melihat kartu stok persediaan dan buku pengeluaran persediaan , terdapat 13 jenis obat-obatan dan BMHP yang saldo nya tidak dapat diyakini keberadaan nya. Ungkap LHP BPK.
Disisi lain dr. Erwin agus,selaku direktur RSUD Surya Khairuddin ternyata beliau sambil membuka praktek pengobatan dirumah nya, bahkan dr Erwin agus ini dikenal banyak menjalin kerjasama dibidang kesehatan dengan beberapa pihak perusahaan yang ada di wilayah tungkal ulu, sehingga beliau termasuk “jarang masuk kantor.
Direktur RSUD Surya Khairuddin dr Erwin agus saat ditanya wartawan mengenai adanya temuan BPK di RSUD tersebut beliau mengatakan” Saya gak tau masalah itu. Ujarnya.