Kapolda Kalimantan Tengah Diminta Berikan Atensinya Kepada Kapolres Kotim, Karena Sejumlah Kasus Yang Ditanganinya MANDET

 

Kalteng. 09/2024. Kapolda kalimantan tengah Irjen Pol.Djoko poerwanto, diminta berikan atensinya kepada kapolres kota waringin timur AKBP. Resky maulama julkarnaen SH. SIK. MH, beserta jajarannya dan ke profesionalisme kerjanya, karena beberapa penanganan kasus di wilayah kotim tersebut MANDET alias jalan ditempat.

Seperti salah satu contoh kasus penggelapan mobil yang sudah hampir satu bulan dimana belum ada titik terangnya terkait perkembangan kasus tersebut, dengan nomor LP/ B/277/IX/2024/SPKT/ Polres kota waringin timur Polda kalimantan tengah. Ujar pelapor.

Padahal pihak pelapor atau korban telah berupaya mencari dan telah mendapatkan bukti bukti indentitas dan keberadaan lokasi rumah terduga pelaku dan komplotannya, serta beberapa rekaman video CCTV disaat berkumpul dengan komplotanya yang sudah diserahkan kepada pihak kepolisian melalui reskrim polres kotim, padahal tingkat kejahatan semakin tinggi,namun pihak kepolisian terlihat sama sekali tidak ada pergerakan nya untuk mengatasi kondisi ini. jadi percuma lapor polisi. Ujar korban

“Pihak reskrim polres kotim, bukan malah secepatnya melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku dan komplotannya setelah kita berikan bukti bukti sebagai petunjuk tersebut,

” Ehh..malah terkesan sibuk lebih mengutamakan untuk mengurusin masalah utang piutang nasabah dengan pihak debitu atau pihak lesing dengan mencoba untuk memaksa pelapor untuk mempertanggung jawabkan angsuran mobil hingga lunas, yang ditandatangani diatas matrai rp10.000. Ujar pelapor.

Padahal menurut pengetahuan saya hal tersebut bukan merupakan bagian tugas pokok polisi. Yang artinya pihak reskrim polres kotim memiliki bisnis kerja sama dengan pihak lesing mobil dan asuransi. Ujar pelapor.

Terkait hal ini pihak reskrim polres kotim melalui yang diketahui bertugas di ka unit IV Ipda R A saat ditanya mengenai perkembangan kasus tersebut beliau menjawab,

“Ini sudah kita tangani dan saya sudah berkomunikasi dengan korban pak. Ujarnya.