Safari Ramadan PGE Area Lumut Balai dan Management Walkthrough BOD PNRE-PGE

 

Muara Enim, 3 April 2024 – Momentum bulan suci Ramadan dimanfaatkan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lumut Balai untuk menyelenggarakan acara Safari Ramadan 1445 H di area kantor PGE Area Lumut Balai, Senin 1 April 2024. Bertemakan “Energi Kebersamaan,” acara ini untuk mempererat ikatan hubungan dan keharmonisan manajemen dan seluruh karyawan, mitra kerja, dan stakeholder terdekat.

“Acara seperti ini bisa terus memupuk energi kebersamaan sesuai dengan tema kita, karena kalau bersama-sama maka semua target yang berat atau sulit itu bisa terlampaui. Mudah-mudahan target PGE Lumut Balai tahun ini dapat terpenuhi dengan lancar dan baik.” kata Irzan Noor Rizki selaku Direktur SDM & PB Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) saat pembukaan sambutan acara safari Ramadan, Senin (01/04/2024).

Acara ini juga dihadiri oleh Ahmad Yani selaku Direktur Operasi PT PGE Tbk, Catur Hendro Utomo selaku General Manager PGE Area Lumut Balai, beserta jajaran manajemen dan perwira PGE serta mitra kerja. PGE juga mengundang tokoh ulama, jajaran pimpinan kecamatan, dan kepala desa yang berada di sekitar area operasional Perusahaan di Desa Penindaian, Semendo Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan.

Safari Ramadan PGE Lumut Balai menyajikan pertunjukan ibu-ibu dari kelompok marawis Desa Babatan sebagai penampilan kearifan local. Kemudian, dilakukan penyerahan penghargaan “AKHLAK” kepada karyawan yang sudah berkontribusi baik kepada perusahaan dalam implementasi budaya Akhlak dalam penugasan keseharian.

Tidak hanya merayakan kebersamaan dan kebahagiaan di bulan suci, Safari Ramadan juga bertujuan untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. Dalam acara tersebut, jajaran direksi PNRE & PT PGE turut memberikan santunan kepada 450 kaum duafa di 11 desa di sekitar wilayah operasional perusahaan. Kemudian, PGE Area Lumut Balai juga memberikan bantuan untuk renovasi dan sarana perlengkapan masjid di Desa Penindaian, Desa Babatan dan Desa Pulau Panggung.

Tidak hanya itu, terdapat juga bantuan pembuatan sumur bor untuk Pondok Pesantren Al-Haromain di Desa Pulau Panggung sebagai bentuk semangat memperkuat hubungan antar-umat beragama melalui program CSR PGE di tahun ini bersama perusahaan Konsorsium (Mitsubishi Corporation, PT Wijaya Karya (Perserto) TBK, SEPCOIII Electric Power Construction Co., Ltd.). Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan rasa kekeluargaan dengan masyarakat serta untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dengan komunitas sekitar.

“Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini sebagai wujud rasa syukur kita atas energi untuk kebersamaan dengan berbagi keberkahan kepada 450 kaum duafa, masjid, dan pondok pesantren di sekitar Area Lumut Balai. Semoga kegiatan ini dapat menjadi pendorong keberkahan dan kelancaran pengembangan proyek dan seluruh kegiatan operasional PGE Area Lumut Balai,” ujar Direktur Operasional PGE Ahmad Yani.

Dedi Rasyid selaku kepala Desa Babatan mengapresiasi kegiatan safari Ramadan PGE yang menjadi sarana silaturahmi antara perusahaan dan Masyarakat sekitar. “Alhamdulillah, di bulan Ramadan penuh berkah kita dapat bersilaturahmi. Terima kasih tak terhingga untuk Bapak GM beserta jajaran manajemen PGE Area Lumut Balai atas undangan serta bantuan yang diberikan. Insya-Allah, PGE Lumut Balai ke depannya senantiasa diberikan kelancaran dan semakin berjaya, sukses membawa berkah untuk masyarakat sekitar,” ucap Dedi Rasyid.

Pada hari selanjutnya di momen safari Ramadan, para jajaran Direksi dan manajemen PNRE & PGE Tbk melaksanakan management walkthrough dengan meninjau proyek pembangunan PLTP Unit 2 Lumut Balai dan berinteraksi secara langsung dengan para pekerja konstruksi, serta mengamati proses kerja dan identifikasi lapangan untuk meningkatkan keselarasan strategi manajemen dan pelaksanaan di lapangan.

Dalam sambutannya, Ahmad Yani menegaskan bahwa aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) merupakan prioritas utama perusahaan, sehingga wajib diperhatikan saat pekerjaan konstruksi Project LMB Unit-2 yang sedang berlangsung saat ini. “Near miss itu pasti ada dan jangan sampai tidak dilaporkan. Jika ditemukan, segera cepat ditindaklanjuti dan selesaikan. Jangan sampai terjadi naik ke tingkat insiden berikutnya. Seluruh pekerja jangan takut melaporkan near miss. Dalam pekerjaan Project LMB Unit-2  jangan bosan-bosan untuk selalu terus mengingatkan aspek safety,” kata Ahmad Yani.