Selidikkasus.com sel 27 feb 2024
Muara Enim – Kenaikan harga beras di wilayah Kabupaten,Muara Enim di prediksi akan terus berlanjut hingga akhir Maret 2024. Tingginya harga beras terjadi karena produksi beras lokal belum memasuki musim panen raya.
Dari keterangan Narasumber yang bernama,M Junarson mengatakan, kondisi cuaca yang tidak pasti mengakibatkan musim panen menjadi tidak jelas. Situasi panen belum memasuki tahapan dalam skala besar sehingga harga beras belum dapat dipastikan kembali ke harga normal.
”Harga beras dipastikan kembali normal jika sudah mengalami panen raya. Untuk itu, tingginya harga beras masih akan berlangsung hingga pertengahan atau akhir Maret,” katanya, Selasa 27 feb 2024
M Junarson,seorang mantan kepala Desa Karya nyata SDL, mengatakan ketidakpastian cuaca yang disebabkan kondisi panen padi menjadi tidak menentu. Walaupun saat ini sudah terdapat panen, hanya belum dalam skala besar,khusus nya daera semendo raya ini,
”Sebenarnya kita sudah panen, tetapi ada kegagalan panen. Terlebih cuaca tidak jelas, Jadi, pada pertengahan bulan Maret atau sampai akhir Maret, harganya masih sama,”dari kisaran 12000 bahkan ada peningkatan Memasuki Bulan Romadon/bulan puasa.
Kondisi cuaca ini berimbas pada terhambatnya proses produksi di tingkat petani. Pasokan ke pasar berkurang sehingga tidak mampu memenuhi permintaan yang kemudian berimbas pada lonjakan harga.. . .. Tutup nya
Lp:Nopri Hartono
Leave a Reply