PT. Wangxiang Nickel Indonesia Diduga Tidak Memberikan Pemberdayaan Terhadap Kontraktor Lokal

Morowali- Telah di lakukan pertemuan antara Asosiasi Pengusaha Bumi Nickel Morowali (ASPBN) dengan Pihak management PT. Wangxiang Nickel Indonesia (WNI) yang di wakili oleh Humas sekaligus juru bahasa PT. WNI Wufeng. yang berlangsung di kantor PT. WNI, Jumat(23/02/2024)

Selaku Anggota ASPBN Ivan menegaskan bahwa kita sama ketahui PT. WNI mendirikan pabrik di morowali sejak tahun 2015 sampai saat ini. menurutnya belum pernah memberikan pemberdayaan terhadap kontraktor lokal yang ada di enam (6)desa binaan,”Tuturnya

Lanjutnya, sebenarnya kalau kita melihat fakta yang ada saat ini, didalam sana banyak pekerjaan yang semestinya bisa di bagikan kepada kontraktor lokal, salah satu contoh seperti kebutuhan logistik, dari awal hadirnya di morowali sampai saat ini management PT. WNI lebih memilih belanja sendiri di pasar-pasar ketimbang melibatkan suplayer lokar,”Terangnya

Lebih mirisnya, pertemuan pertama antara ketua ASPBN dengan pihak management PT. WNI pada hari kamis tanggal 22 ferbuari 2024, pihak PT. WNI sempat berikan pekerjaan pagar sepanjang 250 meter kepada ASPBN melalui ketua, baru selang beberapa saat setelah pertemuan itu. PT. WNI tiba-tiba merubah konstalasi menarik kembali pekerjaan tersebut dengan alasan sudah di kerjakan bagian Enginering PT. WNI.

Lanjut dari ASPBN menyampaikan kepada Humas PT. WNI pada pertemuan hari jumat 23/022024, agar PT. WNI segera merespon hasil pertemuan tersebut dan segera pula mengakomodir kontraktor lokal yang ada di enam desa binaan PT. WNI,”Tegasnya.

Sambungnya, jika dalam kurun waktu satu minggu, PT. WNI tidak memberikan Feed Back dari pertemuan tersebut, maka kami dari Asosiasi Pengusaha Bumi Nickel Morowali (ASPBN) akan mengambil langkah lebih tegas lagi dengan melakukan Aksi Demonstrasi di kawasan industri Pt. Wangxian Nickel Indonesia (WNI),”Tutup.

Terpisah ketika dikonfirmasi selaku Humas PT. WNI Wufeng, menyampaikan hasil pertemuan kemarin sudah kami laporkan ke manajemen dan masih menunggu instruksi dari pimpinan

Segera kami berikan tanggapannya pak, terimakasih🙏,”Jawabnya(Redaksi)