Kelompok Tani Suku Sakai diduga Diserang Pihak PT. PANAHATAN, Advokat Lucky Patma Wilta, SH Minta Polda Riau & Polres Bengkalis Tangkap pelaku dan Aktornya

 

Pekanbaru – Kerusuhan terjadi antara kelompok Tani Suku Sakai dan pihak yang diduga utusan dari Perusahaan PT. PANAHATAN di wilayah Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis Selasa 27/7/2023 pagi.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari Advokat Lucky Patma Wilta, S.H, selaku pengacara kelompok Tani masyarakat suku Sakai, kejadian bermula saat sekelompok orang yang diduga preman bersama 2 anggota Brimob Polda Riau adu mulut dan menyerang masyarakat suku sakai yang ada di gubuk yang dibangun nya untuk mempertahankan tanah mereka yang sampai saat ini berkonflik dengan PT. PANAHATAN.

Sekelompok orang yang diduga preman itu menyerang masyarakat suku Sakai yang ada di lokasi tersebut, gubuk gubuk yang di bangun kelompok tani masyarakat suku sakai tersebut di hancurkan.

Masyarakat suku Sakai yang diserang itu pun berhamburan berlarian, 1 orang masyarakat suku Sakai yang mempertahankan diri dilokalisasi tersebut kritis akibat bacokan senjata tajam dibagian kepala dan satu anak usia Balita umur 3 bulan meninggal dunia ikut menjadi korban akibat lari-larian antara orang tua balita tersebut dengan pihak yang diduga preman dan anggota Brimob Polda Riau.

Kasus seperti ini tidak boleh di biarkan oleh pihak kepolisian, kita minta Polda Riau dan Polres Bengkalis Tangkap pelaku dan Aktor dibelakang nya, karena ini terkesan dibiarkan terus sehingga hari ini merenggut nyawa dan membuat penderitaan terhadap kelompok Tani masyarakat suku Sakai. “Ucap “Lucky”

Saat ini keluarga korban sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek Mandau, agar dapat mencari keadilan terhadap 1 nyawa yang melayang akibat kerusuhan yang terjadi.

Saat di konfirmasi melalui via WhatsApp Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang mengatakan ” Terimakasih atas informasinya pak, saya sudah teruskan ke Kapolres Bengkalis dan info beliau Kapolsek beserta anggota sudah ke TKP dan tangani permasalahan tersebut.