KAMI BUKAN PENJAHAT YANG ENGKAU CARI !!! Surat Terbuka untuk Kepala Kepolisian Republik Indonesia

KAMI BUKAN PENJAHAT YANG ENGKAU CARI !!! Surat Terbuka untuk Kepala Kepolisian Republik Indonesia

Kepada:
Yth. Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Di Jakarta

Kami Mendesak Kepolisian Republik Indonesia Membentuk Team Investigasi Pelanggaran Ham di Kelurahan Lape. Kec. Aesesa. Kab. Nagekeo Prov. NTT

Selamat Presisi,, “Semoga Tuhan senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran

kepada Bapak Kapolri.
Dalam memperingati Tahun Baru 2022, Kami Pemuda Lape-Nagekeo-NTT, Kaum Pemuda dan masyarakat sipil menyampaikan surat terbuka kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Surat terbuka ini terkait kegelisahan kami atas terjadinya Tindakan kekerasan terhadap kami Pemuda Lape dan tidak adanya penegakan hukum terhadap Anggota nakal dan Berjiwa Preman yang melanggar hak-hak Asasi manusia seperti pelanggaran tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh satuan Anggota Polisi Nagekeo dan pelanggaran hak normatif Pemuda Lape yang dijamin dalam konstitusi UUD 1945 dan Aturan Hukum Hak Asasi Manusia.

Dalam Negara hukum tidak boleh ada diskriminasi dalam penegakan hukum, apalagi adanya pelestarian impunitas terhadap para Penegak Hukum yang nakal dan Berjiwa Premanisme, yang jelas-jelas telah melakukan kejahatan dan melanggar Hak Asasi Manusia.

Banyak tindak pidana kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh para Penegak Hukum nakal dan berjiwa Preman namun tidak tersentuh hukum dan minim penegakan hukum.

Akhirnya Kami Pemuda Lape yang menjadi korban tindak pidana sangat dirugikan dan tidak mendapatkan keadilan. Sehingga kami Pemuda Lape dan masyarakat sipil mempunyai kecurigaan kepada Polri, dimana institusi Polri menjadi alat dan pro oknum Polisi nakal serta melestarikan impunitas bagi para angota Polis nakal dan Berjiwa Preman. Sehingga Negara Indonesia menjadi surga bagi para Pelanggaran Ham.

Keraguan dan kecurigaan Kami Pemuda Lape dan masyarakat sipil tersebut semakin kuat, ketika Kami Pemuda Lape, melaporkan sejumlah kasus tindak pidana kekerasan kepada Institusi Kepolisian, yang hasilnya minim atau bahkan tidak ada penegakan hukum bahkan kami telah mendesak kepada pimpinan Polri sekitar 1 tahun yang lalu untuk membentuk unit khusus Investgiasi Pelanggaran Ham, KUHPidana dan SOP Kepolisian di kepolisian, sampai saat ini tidak mendapat respon positif dari pimpinan Polri.

Bahkan kami mencari keadilan lewat Praperadilan pada tahun 2021 terhadap 13 orang pemuda Lape yang di tangkap tampa dilengkapi surat tugas,surat perintah penangkapan, surat perintah penggeledaan dan surat perintah penahanan serta penganiyayaan yang terjadi kepada 13 orang pemuda Lape tidak pernah ada keputusan keadilan untuk kami.

Oleh karena pelanggaran hak asasi manusia yang telah di lakukan oleh anggota bapak tidak di tindak tegas oleh kesatuan yang bapak pimpin, kini terjadi lagi di kami pemuda Lape, dimana pada tanggal 31 Desember 2021 sekiranya pukul 23:55 Wita. Sekelompok anggota polisi Nagekeo tanpa ada himbauan langsung datang mencekik, memukul,menendang dan menyeret di aspal terhadap teman kami yang di kala itu lagi di atas motor.

Bapak Kapolri yang kami hormati,
Kami percaya Bapak sangat memahami perkembangan tersebut. Bagaimanapun, bapak sebagai pimpinan institusi hukum pastilah sangat bertanggung jawab terhadap masyarakat dan Tuhan terkait pencarian keadilan dalam kasus yang ditangani.

Ironisnya situasi masyarakat saat ini justru sedang turun kepercayaannya terhadap lembaga-lembaga penegak hukum khususnya kepada Institusi Kepolisian.

Hal tersebut disebabkan karena mengabaikan kepentingan masyarakat luas khususnya kaum Pemuda. Oleh karenanya untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap hukum dan kepada institusi Polri harus mampu menciptakan pemerintahan yang bersih dan mendorong penegakan hukum yang lebih adil dan tidak berpihak.

Maka untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan penegakan hukum yang adil dan tidak berpihak, kami dari Pemuda Lape, Kaum Pemuda dan masyarakat sipil meminta kepada Bapak Kapolri:
Menghapuskan impunitas terhadap Anggota nakal dan Berjiwa Preman dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan tidak berpihak.

Melalui Tahun Baru ini, kami meminta kepada Bapak Kapolri untuk membentuk Team Investigasi terhadap pelanggaran Ham Yang terjadi terhadap kami Pemuda Lape di kepolisian demi terwujudnya penegakan hukum yang adil dan tidak berpihak.

Kami Meminta kepada Bapak Kapolri untuk memerintahkan kepada jajarannya tidak melakukan kriminalisasi atau rekayasa kasus, tindak kekerasan terhadap kami Pemuda Lape, dan masyarakat sipil yang kritis dan memperjuangkan hak-haknya.

Kami Pemuda Lape dan masyarakat sipil menunggu aksi nyata dari Bapak Kapolri untuk mewujudkan penegakan hukum yang adil dan tidak berpihak karena menyangkutkewibawaan institusi Kepolisian RI sebagai penegak hukum dan penjaga keadilan di Indonesia.

Demikian surat terbuka ini kami buat. Semoga Tuhan selalu bersama bapak yang akan mengambil sikap menyangkut pencarian keadilan di indonesia ini.
Pada ahkir kata kami mengucapkan “salam Presisi”

Lape, 1 Januari 2022
Salam Hormat kami,
PEMUDA LAPE