12/21. Waow ..Besarnya setiap tahunnya biaya belanja barang dan jasa didinas kesehatan kabupaten tanjung jabung barat (Tanjab Barat) dapat mengalahkan Anggaran belanja diseluruh kecamatan sekabupaten tanjab barat Yang jumlah nya sebanyak 13 kecamatan.
Pada tahun anggaran 2019 alokasi anggaran belanja pada dinas kesehatan kabupaten tanjab barat sebesar rp 354.431.063.671,00
Kemudian pada TA 2020 dinas kesehatan kabupaten tanjab barat mendapat penurunan akibat covid sebesar rp 313.428.689.174,60
Dari besaran anggaran tersebut dinas kesehatan kab.tanjab barat mengangarkan biaya belanja barang dan jasa nya sebesar rp 48.813.762.765,00.
Kemudian anggaran belanja barang dan jasa BLUD pada TA 2020 sebesar rp 27.868.035.528,00
Jika dilihat dari besarnya anggaran belanja barang dan jasa pada dinas kesehatan ini saja dapat mengalahkan seluruh alokasi anggaran belanja 13 instansi pemerintah kecamatan se kabupaten tanjab barat, dengan total jumlah alokasi anggaran sebesar rp 45.529.856.704,00.Ungkap lhp bpk.
Artinya dengan jauhnya perbedaan anggaran belanja kedua instansi tersebut dapat disimpulkan dimana pemkab tanjab barat dinilai kurang mendorong peningkatan kinerja pemerintahan ditingkat kecamatan dan pedesaan.
Padahal besarnya alokasi anggaran yang diberikan pada dinas kesehatan tersebut hal ini juga tidak dapat menjamin mutu pelayanan dan penanganan kesehatan di masyarakat.
Besarnya anggaran dinas kesehatan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi beberapa puskesmas yang ada diwilayah pemkab tanjab barat,
Hal ini dapat kita lilihat dari perlekapan barang barang dan peralatan penunjang dan layanan kesehatan yang dinilai masih kuarang memadai dibeberapa puskesmas yang ada diwilayah kabupaten tanjab barat.
Terkait hal tersebut kepala dinas kesehatan kab.tanjab barat Hj.Andi Pada.M.Kes. hingga saat ini belum dapat dimintai penjelasannya terkait realisasi belanja barang dan jasa tersebut./PN.
Leave a Reply