Temuan BPK: Belanja Makan Minum Harian di Rumah Dinas Ketua DPRD Kab.Kampar Melebihi Pagu Anggaran
Kampar- Riau – Media Cyber Group – Temuan BPK Realisasi Belanja Makan Minum Harian di Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Kampar Melebihi Pagu Anggaran Sebesar Rp14.059.000,00 LRA untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2020, Pemkab Kampar menganggarkan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp759.359.878.818,01 dengan realisasi sebesar Rp711.138.619.155,33 atau 93,65% dari anggaran.
Realisasi belanja barang dan jasa tersebut diantaranya digunakan oleh Sekretariat Dewan (Setwan) Kabupaten Kampar untuk belanja makan minum harian di rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten Kampar dengan anggaran sebesar Rp620.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp634.059.000,00 atau 102,27% dari anggaran.
Hasil pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) menunjukkan bahwa realisasi belanja makan minum harian l di rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten Kampar melebihi anggaran sebesar Rp14.059.000,00 (Rp634.059.000,00 – Rp620.000.000,00).
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada: 1) Pasal 122:
a) Ayat (5) yang mengatur bahwa Jumlah belanja yang dianggarkan dalam APBD merupakan batas tertinggi untuk setiap pengeluaran belanja.
DPPA SKPD Sekretariat DPRD Tahun Anggaran 2020 Nomor 5.02.5.02.01.01.17.5.2 tanggal 25 September 2020. Permasalahan tersebut mengakibatkan: Realisasi belanja makan minum harian di rumah dinas Ketua DPRD lebih dari yang dianggarkan sebesar Rp14.059.000,00.
Hal tersebut disebabkan KPA Sekretariat DPRD belum sepenuhnya memedomani ketentuan tentang pengelolaan keuangan daerah dalam menyetujui pembayaran belanja dan PPK Sekretariat DPRD kurang cermat dalam melakukan verifikasi atas dokumen pertanggungjawaban.
Team Media Cyber Group mencoba mengkomfirmasi ketua dprd kampar melalui via whatsApp namun tidak ada jawaban atau balasan pesan sampai berita ini di terbitkan. (team media cyber group)