Selidik kasus – Banjarnegara Persoalan biaya bersalin ibu Sri suratmah 31thn Rt02/Rw08 dusun kebembem desa badarkarya hingga kini belum juga kelar.
Klarifikasi yang dilakukan oleh ketua ksm gmbi punggelan Slamet wahyudi di ruang kerja Puskesmas 2 kecamatan Punggelan Banjarnegara, Senin (18/10/2021) lalu. belum menghasilkan kesepakatan antara dua belah pihak. Menurut Slamet Lsm gmbi,” ada beberapa temuan yang harus di klarifikasi terkait pembayaran bersalin di puskemas 2 punggelan adanya pembiayaan pasien sampai Rp.555.000.,katanya
Kami sebagi lsm gmbi yang sering langasung berdampingan dengan mayarakat bawah kita perlu koreksi dan memberi kritikan terhadap pihak yang diduga telah merugikan mayarakat.
tuturnya
Kita tetap akan memperjuangkan mayarakat sesuai dengan aturan yang ada.
Harapanya ke depan, dengan adanya sosial kontrol yang kami lakukan pelayanan puskesmas 2 punggelan terhadap masyarakat akan lebih baik
Sementara itu dari (uptd) puskesmas 2 Budi prasetyo mengatakan,” terkait pembiayaan pasien sudah sesuai prosedur, dengan perbub no.16 thn 2021, terhitung mulai juni 2021,
ungkapnya
Turut hadir dalam pertemuan tersebut dari anggota polsek dan koramil, di ahir acara tersebut Budi prasetyo mengucapkan banyak terimakasih atas koreksi dan kritikan dari lsm gmbi,” semoga kedepan pelayanan kami lebih lagi, kami sampaikan permohonan maaf pada semua pihak atas pelayanan yang kurang nyaman yang mungkin dilakukan baik sengaja maupun tidak di sengaja,” pungkasnya
Semetara itu menurut Sri Suratmah yang di dampingi Slamet wahyudi saat ditemui di rumahnya Jum’at (22/10/2021).sore mengatakan Pasalnya terkait bpjs yang diduga ganda apa yang disampaikan pihak puskesmas itu tidak benar,” saya cuma punya satu kartu bpjs sebelum saya mau melahirkan sekitar dua minggunan yang lalu itu masih bisa dipakai/(aktif) masih bisa dipakai kok’ kenapa saya pas mau bersalin jadi gak aktif,”
Ungkapnya
Dalam hal ini rencana dari pihak gmbi akan mengadakan demo besar besaran untuk penggerakan masa
(One/4rd/awi)
Leave a Reply