KEDIRI, selidikkasus.com.–
Proses Digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kampung Inggris Pare terus berjalan. Setelah beberapa saat lalu pelaku UMKM mendapat pelatihan Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS RBA) atau Penyelenggara Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, kali ini mendapat suport program digitalisasi Qris dan permodalan dari BNI Kediri yang digelar di Cafe Pare Point di jalan Flamboyan 135 Tulungrejo Kecamatan Pare pada Kamis Pagi (21/10/2021).
Dipilihnya tempat diskusi di cafe menjadikan obrolan menjadi Santai dan hangat, terlebih suasana cafe sangat representatif menjadikan diskusi lebih interaktif. Ditambah lagi semangat para pelaku UMKM untuk terus berkembang semakin membuat suasana diskusi menjadi menarik.
Banyak Persoalan yang terungkap dan terpecahkan dari diskusi tersebut, diantaranya keinginan para pelaku UMKM untuk mendapatkan kemudahan untuk mengakses permodalan, pendampingan penggunaan aplikasi hingga pelatihan yang bisa meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
Ketua UMKM Kampung Inggris Pare Dwi Yudi Ardiyansyah menjelaskan kegiatan kali ini diikuti oleh para pelaku UMKM yang bergerak di bidang Travel, Pedagang Kaki Lima (PKL) serta bidang Kecantikan.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia pelaku UMKM di Kampung Inggris Pare khususnya, dan Kabupaten Kediri umumnya” Ujar meong sapaan akrab Dwi Yudi Ardiyansyah.
Lebih lanjut ia menyampaikan, melalui berbagai pelatihan dan pendampingan yang dilakukan, dia berharap para pelaku UMKM di kampung Inggris Pare siap dengan perubahan menuju digitalisasi dengan SDM yang memadai.
“Harapan tersebar kita, ekonomi segera pulih dan pendapatan pelaku UMKM kembali normal sehingga sirkulasi keuangan bisa meningkat” tambah mas Meong.
Ditempat yang sama, Martina Ratna Pemimpin Bisnis Bank BNI Kediri ketika dikonfirmasi mengatakan jika Bank BNI sebagai lembaga keuangan Siap mendukung digitalisasi di kampung Inggris pare. “Kita siap membantu pendigitalisasian dan mengawal tim UMKM di Kampung Inggris” Terang Martina
Sementara itu, Perwakilan pelaku PKL di kampung Inggris Pare, Mardi kepada awak media mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang di gelar UMKM Kampung Inggris. “Melalui pelatihan-pelatihan digelar, ada harapan untuk kita menjadi lebih baik” Ungkap Murdi.
Senada dengan perwakilan PKL, perwakilan pemilik travel Teguh Santoso juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim UMKM Kampung Inggris Pare dan Bank BNI Kediri. Ia berharap pelatihan yang digelar akan dilakukan secara berkesinambungan.
“Harapan kita, para pelaku travel ini bisa tereduksi dan mudah mencari rezeki” Ucap Teguh. ( Rud )
Lp. Koordinator Karisidenan Kediri.
Rudy Priyono.
Leave a Reply