Disaat Sidang Paripurna Pelantikan PAW DPRD Morowali Sempat Jadi Tontonan Para Undangan

 

Morowali- Sidang Paripurna Penggantian Antar Waktu(PAW) di ruangan Kantor DPRD Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah awalnya berjalan lancar sampai di Pembacaan SK Gubernur Sulawesi Tengah yang dibacakan oleh Ketua Sidang Paripurna

“Di sela-sela Pembacaan Surat Keputusan yang dibacakan muncul pertanyaan dari salah seorang Anggota DPRD Morowali, Putra Bonewa dari Partai Perindo itu, meneriakan berulang-ulang, izin pimpinan-izin pimpinan Masa ada Fraksi tidak Ada Banggar? sambil ditepuk tangan oleh para tamu undangan saat itu.

Tidak sampai disitu juga sesudah pelantikan PAW dan sumpah Jabatan, sempat dirinya membuat bicara besar-besar dan hal itu sempat ditenangkan dirinya oleh beberapa Anggota DPRD lainya.

Untuk mencari tau kenapa harus ribut tadi pak Ketua? saat diwawancarai oleh media ini, Kamis(26/08/2021) menjelaskan. itu Terkait pembentukan Fraksi hanya saya bingung saja karena masa ada Fraksi tidak ada Banggar, Karena kami dikeluarkan dari Badan Anggaran(Banggar),”Ungkapnya.

Hari ini berati sama dengan dipisahkan roh tubuhnya kita yang bikin juga salah dari pihak sekretariat dia tidak kordinasi kita dulu baru di umumkan, itu suatu yang tidak etis sekali sebenarnya tidak bisa disampaikan itu sebelum koordinasi kita karena kita ini ada Fraksi

Berarti, kau anggap kita ini tidak ada di DPR ini, ketika kau bikin hal-hal seperti itu, kau tidak koordinasi dengan kita. ketika dia mau paksakan itu Tatib tidak ada aturan undang-undang yang mengatur ada Fraksi tidak ada Banggar,”Jelas Putra Bonewa.

Sementara itu wakil ketua I DPRD Morowali, H. Syarifuddin Hafid, S.H menjelaskan itu hal-hal internal tapi memang harus di tau itu, makanya kita paripurna itu harus di umumkan dan kalau ada rakyat itu sudah bagus biar rakyat tau,”Singkatnya.

Polemik itu tidak harus apa-apa itu, kita kan Fraksi Nasdem itu masih surat Format lama, surat mereka itu tadi dibacakan masih Pimpinan sebelumnya masih format lama, karena surat itu baru dibacakan tadi,”Tutup

Erni

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*