Manggarai-selidikkasus.com-Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, mengapresiasi langkah Kejaksaan Negeri Manggarai yang telah memproses hukum oknum kepala sekolah yang terbukti menyalahgunakan dana Bantuan Operasional.
Hal ini disampaikannya saat mengikuti sosialisasi vitual tentang penggunaan dana BOS yang diprakarsai oleh Kejaksaan Negeri Manggarai, pada Rabu (7/7/2021).
Dalam sosialisasi virtual yang juga diikuti Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Kepala SMPN se-Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur tersebut, Wabup Heri menyampaikan sejumlah model penyimpangan dalam korupsi dana BOS.
“Beberapa model penyimpangan itu antara lain ada laporan pengadaan barang, tetapi barangnya tidak ada, ada juga laporan tentang pengembangan perpustakaan, tetapi faktanya perpustakaan masih buruk dan koleksi buku-bukunya masih lama. Beber mantan Kepala Badan Kesbangpol tersebut.”
“Selain itu, ada laporan perbaikan toilet tetapi ternyata sanitasinya masih jelek.” Kata Wabup Heri menambahkan.
“Ada penyimpangan dalam model cash back, dimana setelah sekolah mendapat dana BOS, mereka diminta setor uang “terima kasih” kepada oknum.” Ungkap Wabup Heri.
“Perlu ada upaya bersama untuk mengawal penggunaaan dana BOS demi memajukan dunia pendidikan, serta memastikan pemanfaatannya yang tepat guna dan tepat sasaran.” Tutupnya.
Orang kedua di Kabupaten Manggarai tersebut mengharapkan agar ruang penyuluhan virtual ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar ditemukan jalan keluar bersama, yakni jalan yang membawa kemajuan pendidikan di Kabupaten Manggarai.
Lp : Gregorius Antonius Bocok