Waspada Covid-19 Gresik Alami Lonjakan Akibat Klaster Bangkalan dan Kudus

Gresik-selidikkasus.com
Beberapa hari terahir kasus angka penularan covid-19 di Gresik Jawa Timur mulai ada peningkatan. Hasil pemeriksaan dinas kesehatan, lonjakan tersebut berasal dari klaster Kudus dan Bangkalan.

drg Saifuddin Ghozali selaku Kadinas Gresik mengatakan bahwa, peningkatan kasus ini seiring dengan penyebaran Covid-19 yang terjadi di berbagai wilayah Jawa Timur.

“Iya, ada klaster Kudus dan Bangkalan,” katanya singkat, Rabo (16/6/2021).

Meski begitu, Ghozali belum memberikan keterangan pasti berapa jumlah masyarakat yang terpapar covid-19 klaster Kudus dan Bangkalan. Saat ini petugas masih fokus dalam pelacakan (tracing).

“Kami meminta kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Perlu diketahui, sehari sebelumnya satu rukun tetangga (RT) di Desa Gedangkulut Kecamatan Cerme terpaksa dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat secara ketat menyusul ada temuan belasan warga yang positif Corona.

“Usai tracing kepada 80 orang, ada 12 warga di RT dusun Sawahan ketika di swab antigen positif,” ungkap Camat Cerme, Suyono.

Disampaikan lebih jauh oleh Suyono, sebelumnya di wilayah tersebut terdapat dua orang nakes yang sebelumnya sudah terpapar Covid-19.

“Puskesmas Cerme kedatangan tamu dari Madura beberapa waktu lalu, kemudian merka berinisiatif melakukan swab antigen, dan ternyata ada dua nakes yang positif,”ujarnaya.

Data sore hari ini ada penambahan 11 orang yang terpapar Covid-19 dengan rincian Desa Wotan Panceng 5 orang, Desa Kembangan Kebomas, Banyuurip Kedamean, Pongangan Manyar, Canga’an Ujungpangkah masing masing 1 serta 2 dari Kebungson dan Pulopancikan Gresik.

Sementara itu, pemerintah memintah masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan ketat. Apalagi terdapat klaster Bangkalan dan Kudus yang terdeteksi masuk Kabupaten Gresik.
Lp-Fununul Ihsan