Morowali- Salah Seorang Karyawan PT.DSI(Dexin Steel Indonesia) Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Kaget atas Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) Sepihak di tempat iya kerja Selama kurang lebih 2 tahun
“Karyawan PT.DSI atas Nama Qalbi menjelaskan kepada wartawan, Jumat(19/02/2021) awal Dari Pemberhentian dia kerja Kemarin saya pulang ke selatan melihat orangtua dalam keadaan Sakit Parah, terus saya minta izin dengan surat Emergency, tapi ini HRD atau Admin nya Tunggu besok hanya karena tidak bisa lagi menunggu karena orang tua saya sakit parah dan belum keluar izin bahwasanya saya harus pulang, selesai izin baru menyusul,”Jelasnya.
Karena Pas itu hari Minggu susah lagi menunggu karena mendadak sekali lihat orang tua saya sakit parah saya harus pulang ini, terpaksa saya pulang setelah kembali kemarin artinya Alhamdulillah orangtua sudah mulai sehat sehingga makan waktu perjalanan 5 hari saja, Saya hanya perjalanan 5 hari saja mulai tanggal 8 sampai tanggal 13 Pebruari saja,”Terangnya
“Jadi setelah sampai kemarin saya langsung melapor jadi saya tanya bagaimana ini apakah langsung saya masuk kerja atau tunggu panggilan tetapi catatannya Adminya dibilang tunggu panggilan, jadi Adminya tunggu panggilan saya menunggu sampai hari ini. Tiba-tiba ada muncul di WhatsApp keluar Surat Keterangan Resign artinya Surat Pengunduran diri yang dikeluarkan oleh Perusahaan itu tanpa sepengetahuan saya,”Ungkapnya
Jadi seharusnya ini kalau memang secara undang-undang diperusahaan itu harus diberhentikan berarti bukan Resign, jadi artinya mana kala di Resign oleh perusahaan artinya mengundurkan diri dari perusahaan itu, seharusnya kalau memang diberhentikan berarti dia PHK saya harus dapat Pesangon mana kala diberhentikan secara Resign hanya dapat tanda terima kasih itu saja,”Ucapnya
Jadi maksud saya ingin tau seperti apa peraturan yang ada di perusahaan tersebut karena ini dianggap Sepihak sebenarnya ini, hanya masalah izin saya, lihat orangtua saya sakit parah tau-tau saya dibilang mengundurkan diri dari Perusahaan dan ini seperti nya hanya pribadi saja dan yang keluarkan ini Admin dari perusahaan dan juga tidak Cap stempel dari Perusahaan di surat itu,’Sebutnya
Sementara saya sudah kerja selama kurang lebih 2 tahun dan sudah Permanen, dan selama saya bekerja di PT. DSI saya tidak pernah ada pelanggaran, dalam arti belum pernah dapat SP,”Tegasnya
“Pihak PT. DSI HRD(Human Resource Department) Eko Khairul, ketika dikonfirmasi menjawab Iye, ada apa pak?
Benar Pak,
kenapa ya pak?
Maaf Pak, saya tidak bisa memberikan info lebih lanjut, tpi sesuai surat tsb kami sdh sesuai mekanisme. Terima kasih,”Tutup
Erni