Jakarta,selidikkasus.com Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) mengepung Kedutaan Besar Perancis di Jln Gondangdia,Menteng Jakarta Pusat terkait penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan Umat Muslim,senin 2/11.
Ki Brongos sapaan akrab Dansatgas Komwil Jakarta Barat memaparkan bahwa masa dari Ormas Bang Japar datang sekitar 800 lebih dari kelima wilayah DKI Jakarta.
“Dari kelima wilayah di DKI Jakarta semua hadir yang diperkirakan sekitar 800 orang,inj adalah aksi untuk pertanggung jawaban atas pernyataan Presiden Perancis Emanuel Marcon dalam pernyataannya beberapa waktu lalu yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW dan menghina umat muslim” papar Ki Brongos,senin 2/11.
“Kami berharap umat muslim di Indonesia bersatu memboikot produk yang berasal dari Perancis” ujar Ki Brongos.
Pengepungan terhadap Kedubes Perancis tersebut digelar oleh Alumni PA 212,FPI dan GMPF,masa gabungan tersebut berjumlah tidak kurang dari 7000 orang termasuk massa dari Ormas Bang Japar.
Sebelum massa pendemo berorasi diawali oleh pembacaan Sholawat Nabi dan dilanjutkan oleh orasi yang disampaikan oleh Babeh Haikal Hasan,dalam orasinya Babeh Haikal menyampaikan agar umat islam atau Muslim indonesia bersatu dan bersama sama memboikot produk dari Perancis.
Salah satu Kohan Bang Japar Jakarta Barat yang biasa dipanggil Wibenk mengatakan bahwa Presiden Perancis Emanuel Marcon wajib bertanggung jawab atas semua pernyataannya yang membuat kegaduhan disemua negara negara Islam.
“Pernyataan Emanuel Marcon selaku Presiden Prancis sangat membuat kegaduhan di negara negara islam,sehingga dia wajib mempertanggung jawabkan semua pernyataanya” kata Wibenk.
(Lp Tim selidikkasus.com Jakarta)