Morowali- Aksi Unjuk Rasa Dari Beberapa Gabungan Serikat Buruh Di DPRD Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Untuk Menyampaikan Orasi Seruan Tolak Omnibus Law
Dan kali ini berbeda dari aksi-aksi yang sudah berlangsung beberapa hari yang lalu, yang dimana untuk Aksi hari ini Bertebar Tulisan “kelamin wanita” di atas Mobilisasi Masa,Rabu(14/10/2020)
Korlap Aksi UNRAS dari SPIM(Serikat Pekerja Industri Morowali) Afdal, ketika dipertanyakan oleh Puluhan awak media Tentang Pamflet Tulisan tidak sepantasnya tersebut” Ya,? Kalau Soal itu memang Ungkapan dari Kawan-kawan yang Coba membuat semacam Pamflet untuk menyampaikan Rasa Kebosanan,”Sebut Afdal
Rasa Ketidak Percayaan Kepada DPR hari ini yang seharusnya menjadi Perwakilan Rakyat, Tetapi Justru Mengeluarkan Kebijakan yang tidak Pro Rakyat,”Ucap Afdap
“Sehingga Luapan Kemarahan itu dibuatlah dalam Sebuah Pamflet atau Tulisan yang didalamnya memang kemungkinan dari Pandangan Kalangan Masyarakat itu Agak Melenceng, tetapi itulah Rasa Kekesalan yang mendorong sehingga terbentuk Tulisan-tulisan itu sebagai bentuk Protes Terhadap Rezim ataupun DPR yang hari ini, mengeluarkan kebijakan yang tidak Pro Rakyat miskin khususnya kalangan Buruh dan kalangan Tani mahasiswa, maupun Nelayan kira-kira Seperti itu,”Tutup Afdal
Yohanes