UU Cipta Kerja Ditolak Mahasiswa dan ribuan Massa Di Banyuwangi

Banyuwangi Selidikkasus.com – Penolakan tentang UU Cipta Kerja yang melibatkan aksi demo para mahasiswa seluruh Indonesia juga terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Senin (12/10/2020).Masa yang mulai pagi sudah memadati jalan raya Adi Sucipto Banyuwangi berkumpul mulai melakukan orasinnya menolak tegas UU Cipta Kerja itu.

Massa yang tergabung dari mahasiswa Cipayung (HMI, PMII,dan GMNI),pemuda Wongsorejo, Karang Taruna, Aliansi Banyuwangi Bergerak, petani dan lintas elemen masyarakat berkumpul di depan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi langsung melakukan long match dimulai dari Kampus
menuju ke Kantor DPRD Banyuwangi.

Untung Aprilianto selaku Koordinator Aksi HMI Banyuwangi, Untung dalam orasinya tegas, aksi turun jalan tersebut untuk menolak UU Cipta Kerja.

“Kami mahasiswa yang ada di Banyuwangi Tujuan tolak omnibuslaw, tolak sampai berhasil,”papar Untung Ketua Umum HMI Cabang Banyuwangi itu.

Ditambahkan pula oleh Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banyuwangi, Dana Wijaya, aksi ini dilatarbelakangi dari kekecewaan para mahasiswa dengan DPR karena sangat terkesan saat pengesahan UU Cipta Kerja secara sembunyi-sembunyi.

“Sehingga hari ini kita melakukan aksi dan harus satu tujuan serta satu komando,” tandasnya.

Korlap dari PMII mengimbuhkan, bila aksi tersebut dilakukan untuk mendesak terhadap wakil rakyat yakni DPRD Banyuwangi agar ikut menolak UU Cipta Kerja tersebut.

“Kita terus berjuang agar benar-benar dibatalkan,” tandas Jo, sapaan akrabnya.

Sementara itu koordinator Aliansi Banyuwangi Bergerak, Rifqi Nuril Huda juga menambahkan, masa aksi yang ikut dalam demo tersebut sekitar seribu lebih.

“Yang terdiri dari pemuda desa, organsiasi lintas pemuda Banyuwangi, petani, buruh dan mahasiswa,” ungkapnya.

Menurut pantauan Selidikkasus hingga pukul 12.00 WIB, ribuan masa aksi tolak UU Cipta Kerja masih tumplek blek memenuhi jalanan depan gedung DPRD Banyuwangi.Dua mobil sound yang membawa pengeras suara juga dikerahkan mengiringi ribuan aksi tersebut. (Im)