Nias Selatan, SelidikKasus.com-7/10/2020
Korban Vidio viral di Sosmed April Anugerah Halawa disinyalir kuat dugaan setelah DanposPol bersama Anggota Polisi Lolomatua meninggalkan Lokasi Terjadinya Keributan di Desa Caritas Sogawu’nasi Nisel.
Seorang warga berinisial YG als.AM datang dan memeriksa badan April, YG als. AM seusai memeriksa April mengatakan
Kamu tidak punya luka maupun lecet atau memar, ” Kamu harus buat luka biar bisa di visum dan melapor.” Bernada menghasut, sambil membantu mengerok badan April dibagian badan belakang sejajar perut, tulang rusuk dan dada. Hal tersebut disampaikan oleh Talizinema Giawa als Ama Awi Giawa. Yang saat itu berada dilokasi dan menyaksikan YG als.AM menghasut April dan mengerok badan April supaya memar dan lecet lecet. Cetusnya kepada Selidikkasus.com
Talizinema Giawa mengatakan bahwa dirinya menyaksikan saat itu April Anugerah Halawa tidak memiliki luka lecet dan memar, namun setelah dihasut oleh YG als.AM baru ada luka dan lecet memar akibat di kerok. bahkan Polisi sudah melihat tidak ada luka, dan disana masih banyak warga yang menyaksikan April Anugerah Halawa itu tidak luka.
Kepada Selidikkasus.com – Fatiasa Giawa warga desa Caritas Sogawu’nasi menyampaikan dan membenarkan bahwa April Anugerah Halawa sama sekali tidak luka atau lecet memar. Bahkan Sudah dilihat oleh Danpos Polisi Lolomatua bahwa tidak ada luka, namun seusai bapak bapak Polisi meninggalkan lokasi, Yerima Giawa als.Ama Marlin Giawa mendatangi April Anugerah Halawa sambil mengecek Bandan April , sambil mengerok badan April dan merobek pakaian April “disana saya melihat dan mendengar Yerima Giawa als. Ama Merlin mengatakan gk ada lukamu, kamu harus dilukai supaya divisum dan laporkan sambil menirukan gaya Yerima Giawa. Tutur Fatiasa Giawa.
Kepada Selidikkasus.com- Pdt. Obedi Laia, mengatakan bahwa dirinya saat itu berada bersamaan ketika rombongan Polisi tiba dilokasi , saya saat itu melihat April tidak luka lecet atau memar, apalagi polisi melihat langsung tidak ada luka pada tubuh April. Dan disana banyak orang yang menyaksikan” tandas Bapak Pendeta.
Folo’oli Halawa warga Caritas Sogawunasi, mengatakan bahwa ,dirinya berani bersumpah bahwa saat itu April Anugerah Halawa, tidak Luka lecet atau memar, ” saya tidak melihat ada luka lecet atau memar ” Ada yang tidak beres pak” ada yang menghasut agar April Anugerah Halawa melukai dirinya, pihak ketiga itu dulu saingan kades Caritas sogawunasi saat Pilkades namun pihak ke tiga itu tidak terpilih. Tutur Folo,’oli Halawa.
Firman Halawa tetangga sebelah April Anugerah Halawa, mengatakan, saat itu tidak ada Luka lecet atau memar pada tubuh April, ada penghasud pak. Ucapnya.
Felinus als. Sibaya Rini.
Kepada selidik Kasus mengatakan bahwa, saat itu banyak orang menyaksikan sama sekali tidak ada Luka lecet atau memar pada tubuh April Anugerah Halawa, bahkan Danpos Polisi Lolomatua melihat dan beberapa anggota Polisi. Sepertinya ada pihak ketiga pak. Biasa…. dulu saingan Pilkades. Sambil tertawa lucu.
(01k.Nias)