Jakarta,selidikkasus.com -Sejumlah serikat buruh dan mahasiswa berencana menggerudug Istana Negara dan DPR untuk berdemonstrasi menolak UU Cipta Kerja,aksi turun ke jalan ini menjadi rangkaian mogok nasional yang dilakukan buruh selama tiga hari dimulai selasa 6/10 lalu.
Sekitar 20 ribu dari aliansi buruh,mahasiswa dan masyarakat sipil mendatangi istana negara hari ini,dan mendesak Presiden Jokowidodo mencabut pengesahan UU Cipta Kerja.
Bukan hanya buruh,mahasiswa dan warga sipil Jakarta saja yang mengepug istana dan DPR namun dari luar jakarta pun turut bergabung dalam aksi ini,seperti dari Tangerang Banten,walau tersendat karenantertahan oleh blokade kepolisian di Jatiuwung Tangerang,namun mereka berusaha merangsek menuju jakarta untuk bergabung bersama rekan rekan seperjuangannya.
“Rencananya kami akan ke DPR dan Istana Negara” kata anggota FSPMI yang enggan disebutkan namanya,kamis 8/10.
Hal serupapun terjadi di Bekasi Jawa Barat,sejumlah buruh,mahasiswa dan warga sipil tertahan tidak dapat masuk Jakarta karena tertahan oleh blokade gabungan TNI,Polri,Satpo PP Kota Bekasi,hinggakemacetan tak terelakan dilokasi Contra Flow.
“Kami dari serikat buruh dan mahasiswa juga masyarakat sipil akan berusah ke Jakarta untuk bergabung dengan saudara saudara kami disana untuk menolak UU Cipta Kerja yang notabene sangat merugikan kaum buruh,nelayan,petani juga masyarakat pada umumnya,tapi menguntungkan para pengusaha,cukongbjuga pemerintah” papar Andri salah seorang pendemo.kamis 8/10.
“Pemerintah ternyata tidak perduli pada kami,DPR menghianati kami selaku rakyatnya,kalau bukan kami yang turun kejalan lalu siapa? maka dari itu apapun resikonya kami gabungan buruh,mahasiswa,dan masyarakat tetap akan berdemon di jakarta bersama kawan kawan kami disana”pungasnya.
(Lp Gun’s Kaperwil Jakarta)