Kepemimpinan Bupati Kampar Disinyalir Gagal Total Dalam Membangun Insfrastruktur Jalan di Kampar

Foto: ilustrasi

Kampar-Riau- Selidikkasus.com – Kepemimpinan Bupati Kampar Disinyalir Gagal Total dalam membangun Insfrastruktur jalan di Kabupaten Kampar. Banyaknya ruas jalan yang sudah rusak parah di Kabupaten Kampar, Jalan Lintas Tapung, Tapung Hulu, Tapung Hilir, rusak parah dan tak kunjung ada perbaikan dengan alasan jalan Provinsi.

Salah seorang warga Kecamatan Tapung inisial F mengungkapkan, kondisi kerusakan jalan di daerahnya sangat memprihatinkan. “Kami sebagai warga tempatan sangat menyayangkan kememimpinan Bupati Kampar yang tidak peduli dengan ruas jalan yang rusak berat di daerah ini. Bupati Kampar hanya sibuk dengan agenda lain yang menurut kami sama sekali tidak ada manfaatnya bagi kami,” ujar F.

Demikian halnya dengan warga Kecamatan Tapung Hilir inisial S memaparkan, ruas jalan di Tapung Hilir juga banyak yang mengalami kerusakan. Namun sepertinya, Bupati Kampar tidak peduli dan hanya sibuk dengan agenda lain yang tidak ada manfaatnya bagi warga Tapung Hilir. Kami menganggap kepemimpinan Bupati kampar disinyalir gagal,” terang S.

Alasan pemerintah daerah kerena jalan provinsi, pertanyaan untuk apa jadi bupati jika tak bisa membangun kampar lebih baik,? dan jangan hanya berkunjung sana sini tetapi melupakan jalan atau insfrastruktur bahkan jalan yang selalu di lalui bupati kampar jika ke desa tempat tinggalnya saja pun banyak lubang-lubang dan sebentar lagi bisa untuk kolam-kolam kecil untuk pembibitan ikan. Pungkas T

Menyikapi hal ini, Ketua GWI Riau, Bowoziduhu Bawamenewi kepada media ini, Sabtu (19/9/2020) mengatakan, sangat prihatin atas keluhan warha Kecamatan Tapung Hulu dan Kecamatan Tapung Hilir yang sangat mengeluh dengan kondisi jalan di dua daerah dimaksud.

“Bupati Kampar mesti menerima keluhan maupun aspirasi dari warganya, dan tidak fokus dilain hal saja. Warga berhak menuntut haknya, supaya hal itu tidak diabaikan begitu saja. Dengan membiarkan kondisi yang ada saat ini, maka hal yang wajar apa bila warga menganggap kepemimpinan Bupati Kampar sudah gagal,” tegas Bowo.

Lp-Media grup