Stadion Sepak Bola di Morowali Tak Terawat
Morowali- Sejak kepemimpinan beralih ke pasangan Taslim-Najamudin (Tahajud) 26 September 2018 silam, stadion Sepak Bola yang berada kompleks perkantoran Bumi Fonuasingko Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali sudah tak terurus lagi.
Padahal dimasa Pemerintahan sebelumnya, stadion dengan biaya pembangunannya milyaran rupiah tersebut sering digunakan oleh para pecinta olahraga sepak bola. Namun kini, kondisi stadion itu telah berubah wujud.
Dari pantauan media ini di lapangan, terlihat rumput di atas lapangan itu sudah sangat tinggi dan cocok dijadikan kandang hewan ternak. Ini terjadi, karena pihak terkait dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora-Par) Kabupaten Morowali mengabaikan perawat stadion itu.
Selain itu, berbagai jenis sampah dan kotoran hewan juga banyak terlihat diseputaran tempat duduk penonton. Dengan kondisi seperti ini, stadion tersebut jadi tidak bisa dimanfaatkan oleh para olahragawan sepak bola.
Melihat kondisi tersebut, beberapa pecinta sepak bola di daerah penghasil Nikel ini angkat bicara baik secara langsung maupun melalui media sosial. Rata-rata, mereka berkomentar tentang kinerja dan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali khususnya pada bidang fasilitas arena sepak bola.
“Miris memang, padahal stadion ini bera berada di pusat perkantoran
Pemda Morowali. Bagaimana mau
maju olahraga, kalau
kompetisi minim dan fasilitas
olahraga tidak terawat,”cibir salah satu akun di medsos dalam menanggapi postingan tentang stadion tidak terawat.
Sementara itu, warga lainnya menyatakan bahwa dengan tidak terawatnya stadion tersebut sama saja Pemkab Morowali membiarkan anggaran milyaran untuk pembangunan stadion itu mubazir.
“Semoga mata pihak terkait terbuka untuk melihat kondisi stadion ini. Padahal pecinta sebak bola jelas sangat senang bila stadion ini bersih dan bisa digunakan,”harapnya.(fcb)
Sub/Laporan Rilisan Berita Faisal(Tim)
Erni(Tim)