Bupati Janji Untuk Salurkan Bantuan Bagi Mahasiswa Aru Diluar Daerah Ternyata Cuma Janji Kosong

Kepulauan Aru Selidikkasus.com Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Johan Gonga melalui Bagian Humas dan Protokuler menyampaikan,Pemerintah Daerah akan memberi bantuan kepada mahasiswa Aru yang hingga saat ini enggan pulang ke Aru Pasca Bencana Non Alam atau Pandemi Covid-19,sayangnya hingga kini janji tersebut hanyalah janji Kosong.

Kepada selidikkasus.com Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantar(AMAN) Haroly Kundrat Darakay S.si pada 18/06 Di Kediamannya di jln Ali Moertopo Kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku mengatakan,Saya berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru agar segera merealisasikan apa yang sudah dijanjikan kepada Mahasiswa pada dua bulan kemarin melalui Humas dan protokuler dan dipublikasi melalui beberapa media cetak lokal,dan media online.yang mana didalam isi berita tersebut mengatakan bahwa mahasiswa akan di berikan bantuan berupa bantuan tunai sehingga di beritahukan bagi para ketua paguyuban untuk masukan proposal yang bertuliskan nama para mahasiswa dari masing masing Daerah di mana Mahasiswa Aru kuliah,agar bisa secepatnya mencairkan dana bantuan tersebut.

Janji yang sudah di publikasih kurang lebih dua bulan lalu saat seluruh daerah di Indonesia dalam kondisi lock down melalui Humas dan Protokuler namun tidak ada kejelasannya hingga memasuki tahap New Normal.

Darakay berharap agar Pmerintah Daerah jangan berikan janji palsu kalau bisa apa yang sudah di janjikan itu harus di tepati ungkapnya.

Lanjutnya,alasan apa hingga Pemda Aru belum bisa merealisasikan dana bantuan Covid -19 yang sudah di janjikan kepada adik adik kita pada hal dana itu kan sudah ada tuturnya dengan nada kesal.darakay juga memaparkan hal ini pernah saya tanyakan pada waktu saya di undang dalam rapat sosialisasi New Normal yang Bertempat di lantai 2 kantor BPKAD di jln Pemda I Kelurahan Siwalima Kecamatan Pp Aru Kabupaten Kepulauan Aru,tentang penyesuaian dana APBD untuk Covid-19 sudah di sampaikan ke Kementrian dan Keuangan atau belum?karena pada saat itu Kabupaten Kepulauan Aru belum melakukan penyesuaian atau realokasi APBD tersebut,tetapi keterangan yang di sampaikan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Johan Gonga menjawab bahwa sudah di lakukan penyesuaian dan dananya juga sudah di cairkan ungkap Gonga pada saat sosialisasi New Normal.

Sehingga saya menekankan karena dana tersebut sudah cair otomatis dana itu sudah di berikan kepada adik adik Mahasiswa.

Darakay meminta Pemda harus terbuka soal dana bantuan yang akan di kucurkan oleh para mahasiswa,sehingga masyarakat pun bisa tau dari mana asal dana tersebut,dan dari pos mana dana itu di ambil,apakah dari dana Covid-19 atau dari dana Hibah lain yang ada di kas daerah saat ini sehingga transparansi dana Bantuan langsung Tunai ini bisa terjamin ungkap darakay.

Sebab saya sebagai salah satu tokoh Pemuda di Aru yang selalu mendapat Pesan baik itu pesan melalui whatsAAP mesengger bahkan ada yang menelefon,dari adik adik mahasiswa yang mengatakan bahwa,mereka sangat membutukan bantuan tersebut,mereka selalu bertanya kepada saya kapan dana BLT itu di cairkan,sehingga saya harpkan melalui berita ini,Pemda Aru di bawah pimpinan Bupati Johan Gonga bisa bertanggung jawab dan jangan ada indikasi bahwa bantuan ini sebagai sarana mempengaruhi Elektabilitas menjelang pemilihan Bupati dan wakil Bupati nanti,karena saya sudah mendengar isu bahwa akan di berikan pada saat menjelang Pilkada yang di rencanakan pada bulan desember 2020 mendatang ungkap Darakay.

Lp Kaperwil Maluku