Simeulue||Selidikkasus.com – Pemberitaan sejumlah media lokal maupun nasional di Simeulue terkait adanya Tim Penyidik Polda Aceh yang sedang melakukan penyidikan dugaan kasus korupsi dana rutin pemeliharaan jalan dan jembatan di Dinas PUPR Simeulue, APBK tahun 2017/2018 ternyata benar adanya sedang di Simeulue.
Kehadiran Tim Penyidik Polda itu terkonfirmasi saat Wartawan TIMES Indonesia, Kadri Amin mendatangi langsung ketika Tim Penyidik yang sedang melakukan pengukuran sejumlah jalan di Depan Kantor Camat Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Aceh pada Senin, (15/06/2020).
Di sini Wartawan TIMES Indonesia, Kadri Amin menyatakan nyaris ditendang oleh oknum Kabid Bina Marga Simeulue, (BF). Menurut Kadri Amin hal itu saat dia mencoba mengkonfirmasi pada Kabid Bina Marga PUPR Simeulue itu.
Lalu BF menyergah Kadri Amin dengan nada tinggi. “Deiyak Guno Mu Urus ae amak Mien” Gak usah kau urus pegi sana aja,”kata BF.
Sejurus Kemudian BF mengejar dan mengangkat kakinya hendak menendang Wartawan TIMES Indonesia itu yang sedang melakukan konfirmasi sesuai kaidah seorang Jurnalistik kemudian dengan melarangnya.
Tak cuma itu ada pihak lain selain BF yang menghalang-halangi Wartawan Media Times Indonesia ini dengan menggeledah HP Kadri Amin dan memerintahkan untuk menghapus semua rekaman saat dia meliput tadi.
Menurut mereka Kepada Kadri Amin Wartawan jika meliput harus seizin mereka. “Wartawan harus izin terlebih dahulu untuk mengambil foto atau wawancara. Namun, ketika ditanya harus izin ke siapa, mereka tidak bisa memberi jawaban,” sebut Kadri Amin.
Kabid Bina Marga PUPR Simeulue, BF yang langsung di konfirmasi oleh sejumlah Wartawan diantaranya Harian Aceh.co.id, Indra BN, Pemburunews.co, Kirfan, Wartawan KBA.One Alis, Wartawan Selidikkasus.com Helman menurut mereka BF menolak untuk dimintak Konfirmasi.
Dengan bahasa jamu, “Baeko sajo, litak Bana ambo. (Red-nanti saja capek kali saya),” jawab BF kepada Indra BN, Kirfan Alis dan Helman
Namun dipihak lain Plt. Kadis Bina Marga PUPR Simeulue, Ibrahim SP kepada ketiga Wartawan itu tidak menampik ada tim Polda Aceh yang ada di Simeulue. Ia mengatakan benar Kabid Bina Marga Simeulue benar capek, kemudian tampak tim sedang menyelidiki soal dana Rutin PUPR Simeulue.
Lap. Helman Koordinator Simeulue