Presiden Jokowi, Meninjau Secara Langsung Kantor Graha BNPB; Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19

Banten, selidikkasus.com – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Gugus Tugas, di tingkat Pusat, Provinsi, sampai ke Daerah Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, RW, bahkan RT. Juga kepada seluruh tenaga medis, Dokter, perawat, relawan, personel Polri dan seluruh prajurit TNI. Mereka semua telah bekerja keras tak kenal waktu, dengan penuh dedikasi dan pengabdian, untuk pengendalian Covid-19.

Meski demikian, bahwa tugas besar kita belum berakhir. Ancaman Covid-19 masih ada, kondisinya masih berlangsung dinamis di daerah-daerah. “Realitanya di lapangan ada banyak daerah yang kasus barunya turun, ada pula beberapa daerah yang kasus barunya justru meningkat, ada juga yang sudah nihil, ucap” sang Presiden Jokowi saat meninjau secara langsung kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Graha BNPB, serta beliau melakukan rapat zoom langsung yang digelar secara virtual dengan video telekonferensi dari Istana Merdeka, (12/6).

Pembukaan kembali hidup dengan pola new normal dengan sejumlah sektor untuk menuju fase masyarakat yang lebih produktif, serta aman dari penularan pandemi Covid-19 dengan mengadaptasi kebiasaan hal baru, yang memang dalam hal ini, harus melalui tahapan-tahapan yang begitu ketat dan hati-hati.

Pertama, perlu ada prakondisi yang ketat berupa sosialisasi masif kepada masyarakat mengenai sejumlah protokol kesehatan yang harus diikuti seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan atau keramaian, hingga menjaga imunitas tubuh. Ini harus disampaikan dengan simulasi-simulasi yang baik.

Kedua, setiap kebijakan harus diambil berdasarkan data dan fakta di lapangan. Saya minta kepala daerah yang ingin memutuskan daerahnya masuk ke fase adaptasi kebiasaan baru agar berkoordinasi dengan Gugus Tugas.

Ketiga, perlu penentuan prioritas yang harus disiapkan secara matang mengenai sektor dan aktivitas yang bisa dibuka secara bertahap. Kesiapan tempat ibadah sebelum dibuka secara bertahap kemarin itu sudah sangat baik. Sektor ekonomi, sektor dengan penularan Covid yang rendah tapi memiliki dampak ekonomi yang tinggi didahulukan. Terutama sektor-sektor ini: pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, industri manufaktur, sektor konstruksi, logistik, transportasi barang, pertambangan, atau perminyakan.

Keempat, saya berharap agar konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah, dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa hingga tingkat RT, terus diperkuat. Dan kelima, saya meminta agar dilakukan evaluasi secara rutin. Meskipun sebuah daerah kasus barunya sudah menurun, kita tidak tidak boleh lengah karena kondisi di lapangan masih sangat dinamis..
{Tomy\Kaperwil Banten}