Jakarta,selidikkasus.com -Gubernur DKI Jakarta Nies Baswedan menyebutkan Jakarta memasuki Transisi selama juni 2020
“Kamo Gugus Tugas covid-19 DKI Jakarta memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta diperpanjang dan menetapkan juni sebagai masa transisi” kata Anies dalam kenferensi pers kemarin kamis 4/6 di Balaikota Jakarta.
Anies tak menyebut sampai kapan perpanjangan PSBB dilaksanakan,ia hanya menyatakan sampai selesei dan jika terdapat penyebaran virus corona pihaknya bisa kembalo memperpanjang PSBB.
“Kegiatan sosial dan ekonomi sudah bisa dilakukan secara bertahap tapi ada batasan yang harus ditaati dalam masa transisi,sejumlah sektor yang boleh dibuka dengan pembatasan dalam periode transisi fase pertama” papar Gubernur DKI.
“Aturan pemberian sanksi dalam pelaksanaan PSBB tetap berlaku selama periode transisi ini,masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas akan diberi sanksi sosial hingga denda Rp.250 ribu” kata Anies.
“Masarakat yang sehat boleh berkegiatan diluar rumah,swmua kegiatan apapun di semua tempat dibatasi 50 persen dari kapasitas maksimal,warga lanjut usia,anak anak,ibu hamil dilarang mengikuti kegiatan,masyarakatbtetap wajib memakai masker ketika beraktivitas,jaga jarak satu merer,cuci tangan,dan tetap memperhatikan etulika batuk ditempat umum” terang Anies.
Sektor yang boleh buka dalam masa transisi adalah rumah ibadah,sepwrti Masjid,gerwja,vihara,hingga klenteng.tetapi hanyabuntuk kegiatan rutin saja,kegiatan ibadah kelompok kecil yang kurang dari 25 orang bisa dibuka pekan ini juga.
“Dimasa transisi adabbeberapa bisa dibuka seperti tempat kegiatan ibadah,sudah bisa dimulai pada pekan ini” ujar Anies.
“Tempat kerja dan tempat usaha meliputi perkantoran,rumah makan,peridustrian,pergudangan,pertokoan,retail,showroom serta layanan pendukung seperti fotocopy,bengkel,servic mulai senin 8 juni mendatang,UMKM binaan Pemprov DKI akan dibuka 13 juni,mall atau pusat perbelanjaan dan pasar non pangan dibuka mulai 15 juni,taman rekreasi ondoor dan outdoor serta kebun binatang dibuka mulai 20 juni”papar Anies.
“Kami akan sampaikan detil protokol akan disebarluaskan sehingga seluruh masyarakat bisa baca secara rinci,xontohnya pasar,kapasitas 50 persen,artinya kios kios,toko toko didal dibuka bersasrkan hari,toko ganjil dibuka tanggal ganjil dan toko genap dibuka tanggal genap” pungkasnya.
(Lp Kaperwil Jakarta/Gun’d)