Simeulue||Selidikkasus.com|| Traveler atau data pendatang yg melakukan perjalanan ke kabupaten Simeulue. Berdasarkan data terakhir jumat 29 Mei 2020 Total Traveler 7.479 orang. Dalam Pantauan = 528 orang. Selesai Pantauan = 6.951 orang. Dan setiap harinya selalu ada, sesuai dengan jadwal transportasi yang tersedia. Minggu (31/05).
Upaya yang dilakukan harus bersifat kontinyu, berkesinambungan juga variatif & tepat sasaran, adalah pernyataan Dandim 0115/Simeulue Letkol inf Yogi Bahtiar S.Kom M.B.A saat memberi arahan keseluruh jajarannya.”upaya yang harus dilakukan adalah dengan terus memberikan sosialisasi dengan cara-cara yang menarik, sehingga mudah difahami dalam menghadapi hidup normal baru (New normal) sampai pandemi yang kita hadapi dapat dilewati.
“Lakukan semua dengan niat ikhlas dan tulus untuk kepentingan bersama dalam mencegah penyebaran virus ini.” Tegas beliau
Angka traveler yang berkunjung ke Kabupaten simeulue senantiasa selalu ada, kehawatiran tentunya sangat dirasakan oleh masyarakat Simeulue. Mereka berharap wilayahnya tetap berada pada zona hijau.
Menanggapi kegelisahan warganya Batuud Koramil 03/ Teupah Selatan Serma Ridho Lumban Batu dan Babinsa Serka joko Atmaja serta rekan-rekan lainnya melaksanakan berbagai macam kegiatan pencegahan pemutusan mata rantai covid-19 ini dengan sungguh-sungguh.
Mereka lebih waspada yaitu selalu berkoordinasi dengan tim satgas desa batularang dalam memberikan sosialisasi kepada traveler atau pendatang untuk melaksanakan isolasi mandiri, dan memberikan keterangan yang sebenarnya tentang asal kedatangannya. Karena apabila dari zona merah akan diberikan perhatian khusus dalam pelaksanaan isolasinya.
Untuk itu, selain kerjasama dengan satgas dalam hal ini Koramil 03/Teupah Selatan selalu melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh adat guna mengontrol pada pelaksanaan protokol kesehatan covid19. Dengan kerjasama dengan semua elemen yang ada diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat. Tutupnya
Lap. Helman Koordinator Simeulue