Perilaku Masyarakat Tentukan Penghentian PSBB

Jakarta,selidikkasus.com -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tetap mentaati peraturan terkait PSBB,hal ini untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 di Ibu Kota.

Anies berharap PSBB di Jakarta bisa berakhir pada 4 juni 2020 mendatang,namun PSBB bisa kembali diperpanjang apabila masyarakat tidak mentaati aturannya.

“Jadi yang menetukan PSBB diperpanjang atau tidak itunsebenarnya bukannpemerintah atau para ahli tapi perilaku masyarakat dinseluruh wilayah PSBB” kata Anies dalam temu wartawan di Stasiun MRT Bundaran HI,selasa 26/5.

PSBB di Jakarta sudah diterapkan sejak 10 april lalu,PSBB tahap pertama dilaksanakan selama dua pekan atau hingga 23 april 2020,dan Anies memperpanjang PSBB hingga 21 mei 2020 dengan alasan kasus virus corona di Jakarta cukup tinggi.kembali Anies memutuskan diperpanjang hingga 4 juni 2020,kali ini diharapkan menjadi terakhir untuk meutus mata ranta penyebaran virus corona.

“Bila seluruh masyarakat di wilayah PSBB memilih taat,maka PSBB bisa berakhir,tapi bila masyarakat tidak taat PSBB,maka terpaksa harus diperpanjang lagi” ujar Anies.

“Virus ini menular lewat pertemuan,oleh karena itu kegiatan kegiatan yang sifatnya mempertemukan apalagi yang jumlahnya banyak harus dihindari dan harus dikurangi” kata Anies.

Lebih lanjutGubernur DKI mengatakan “Mudah mudahan tanggal 4 juni nanti menjadi masa berakhirnya PSBB,lalu kita mulai transisi menuju normal baru” kata Gubernur Anies.

Hingga senin 25/5,jumlah kasus positif corona di Jakarta sudah mencapai 6.628 kasus,sebanyak 2.044 masih dirawat,2.430 menjalani isolasi,1.648 dinyatakan sembuh dan 506 meninggal dunia.

(Lp Kaperwil Jakarta/Gun’s)