Operasi Ketupat Kalimaya 2020, Ribuan Pemudik yang Akan Menyebrang Bakauheni Harus Putar Balik

Operasi Ketupat Kalimaya 2020, Ribuan Pemudik yang Akan Menyebrang Bakauheni Harus Putar Balik

Nanten, selidikkasus.com – Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, S.Ik., menginformasikan bahwa ribuan pengendara sepeda motor, dan mobil yang akan menyeberang ke Bakauheni, Provinsi Lampung, tidak diizinkan memasuki Pelabuhan Merak. Mereka dipaksa untuk putar balik alias harus balik kanan ke tempat tinggal mereka di perantauan.

“Bukannya kami tidak manusiawi lho, tindakan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kampung halaman. Kami bertindak tegas demi terlaksananya Instruksi Presiden perihal PSBB,” katanya kepada wartawan selidikkasus melalui WhatsApp, (Kamis, 30/4)

Mereka terjaring operasi ketika melintasi Pos Penjagaan Operasi Ketupat Kalimaya 2020 di wilayah Tanjung Gerem, Kota Cilegon.

Di dalam group WhatsApp Forum Wartawan Senior, salah seorang anggota grup yaitu Daeng Yusvin Karuyan, menginformasikan bahwa ada kekhawatiran warga Kota Cilegon dengan banyaknya warga tidak dikenal di beberapa titik di Kota Cilegon.

“Warga resah karena diyakini mereka adalah para pemudik yang berasal dari zona merah,” ungkapnya.
Yusvin adalah warga Kota Cilegon.

Dugaan sementara, orang-orang asing yang diinformasikan Yusvin adalah warga urban yang terkena razia petugas gabungan yang diperintahkan kembali putar balik. Sepertinya mereka ngotot akan pulang kampung dengan menyiasati kelengahan petugas.
[Tommy]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*