Penerapan PSBB Ditunda, Ini Alasan Bupati Gowa

Penerapan PSBB Ditunda, Ini Alasan Bupati Gowa

Gowa, selidikkasus.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunda pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (29/4/2020) mendatang.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, penerapan PSBB akan dilaksanakan pada awal bulan Mei mendatang.

“Kami sepakat untuk menyalurkan dulu bantuan sosial baru kita memulai PSBB. Salah satu yang ditunggu adalah pencairan dana desa yang diperkirakan akan cair awal Mei mendatang,” jelas Adnan saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan PSBB Kabupaten Gowa, Senin (27/4/2020).

Menurut dia, jika PSBB tetap dilaksanakan pada bulan ini, maka ada sekitar 11.666 Kepala Keluarga (KK) masyarakat desa kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan dari pos anggaran dana desa yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19.

Dia berharap, PSBB Kabupaten Gowa berjalan dengan baik.

“Selama PSBB kita berharap masyarakat bisa disiplin untuk tinggal di rumah,  selama 14 hari. Karena 14 hari ini yang sangat menentukan memutus mata rantai penularan Covid-19. Konsekuensi yang pemerintah harus pastikan yaitu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama 14 hari,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola mengaku, siap jika PSBB ditunda sampai pendistribusian bantuan selesai.

Menurutnya bantuan ini menjadi penentu kesuksesan pelaksanaan PSBB di Kabupaten Gowa.
“Semakin baik distribusinya, maka akan semakin mengurangi beban kerja kita. Kalau ada alternatif diundur kami setuju saja,” kata AKBP Boy FS Samola.

Ia juga menyebutkan untuk pelaksanaan PSBB ini pihaknya telah menyiagakan 1.500 personel gabungan yang terdiri Polres Gowa, Kodim 1409 Gowa, Satpol PP,  Dinas Perhubungan (Dishub, Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa organisasi kemasyarakatan.

Dari data yang dihimpun selidikkasus.com, terdapat 29  jumlah pasien positif Covid-19,167 Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan 351 Orang Dalam Pemantauan (OPD).

(Lp berita kaperwil Sulsel-kurniawan)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*