Gresik – selidikkasus.com
Seorang ibu rumah tangga warga Desa Wonokerto Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik ditemukan dalam keadaan gantung diri oleh anaknya di dapur rumahnya. Wanita malang itu bernama Husanah (43) yang beberapa bulan terahir mengalami gangguan jiwa.
Kapolsek Dukun AKP Moh Mustadji mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 04.30 Wib. Saat itu anak korban pulang dari rumah bibiknya yang bersebelahan dengan rumah korban. Sang anak mencari ibunya,lalu terkejut melihat sosok ibunya sudah gantung diri di dapur rumahnya dengan tali plastik yang dilakukan di kayu blandar.
” Mengetahui hal tersebut, sang anak korban langsung histeris dan berlari memanggil para tetangganya, selanjutnya para warga dan tetangga yang lain berinisiatif menurunkan korban dan di bawah ke ruang tamu, pada waktu itu diketahui korban sudah tidak bernyawa. Dan diketahui pada leher korban ada bekas luka memar memanjang yang disebabkan bekas tali yang digunakan gantung diri,” ungkap Kapolsek AKP.Moh Mustdji, Kamis (2/7/2029).
Ditambahkan, Kapolsek seketika itu memerintahkan anggotanya untuk melakukan tindak lanjut ke Puskesmas setempat, dan sementara korban diketahui mengalami depresi.
” Menurut keterangan suami dan para tetangga, korban beberapa bulan terahir ini mengalami depresi atau gangguan jiwa disebabkan memikirkan biaya hidup anak angkatnya. Dan keluarga sudah beberapa kali mengobarkan korban ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik, maupun pengobatan alternatif lainya, namun belum ada kesembuhan,” tambah Mustadji.
Diketahui korban memang hidup sendirian karena ditinggal suami bekerja di Gresik seminggu sekali baru pulang, dsn anak angkatnya Dina Rahmadaniatun Nimmah (13) tidur di rumah bibiknya karena di usir korban seperti waktu kejadian tersebut.
” Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menghendaki korban untuk dilakukan otopsi serta tidak dilakukan proses hukum dan membuat surat pernyataan,” pungkasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan pihak polsek berupa tali plastik warna biru dan kursi plastik.
Lp-Korda Gresik Fununul Ihsan