GRESIK – Kasun Perengkulon Bungah Kabupaten Gresik, setuju jika waduk yang berada di wilayahnya dinormalisasi.
Sebelumnya, beredar kabar pihak dusun menyewakan waduk milik Dinas PUTR ke petani setempat.
Kasun Perengkulon Musamin menyatakan jika penyewa sudah merelakan jika waduk akan dinormalisasi.
“Ya sudah ada kesepkatan kalau akan dinormalisasi ya dikembalikan, uang sewa dua juta setahun untuk kas dusun,” katanya.
Musamin menambahkan dia setuju jika waduk dinormalisasi. Itu berarti, petani bisa memanfaatkn air waduk untuk kebutuhan pertanian mereka.
“Saya tergantung masyarakat, kalau masyarakat setuju saya juga setuju,” imbuhnya.
Dari pantauan sebelumnya, waduk seluas 7.000 meter yang seharusnya menjadi tempat penampungan air itu tak berfungsi sehingga petani resah. Dan, hanya bisa pasrah.
Salah satu petani berinisial SUP ketika ditemui jurnalis menyatakan sejak beberapa tahun waduk tersebut tidak bisa digunakan oleh petani dan tidak berfungsi.
“Waduk tidak berfungsi, sehingga lahan sawah saya tidak teraliri air. Hanya air menunggu ketika musim hujan baru tanam,” katanya.
Dia menyatakan, dalam satu kali musim tanam dia harus mengeluarkan 2 Juta untuk membeli air. Jika waduk berfungsi, petani kan bisa ambil air disana.
“Habis dua juta, kalau musim kemarau untuk beli air,” ujarnya.
Lp-FN