Demi Gowes!!, Diduga Dana Kompensasi Masyarakat Lingkar Tambang Tahun 2020 Tidak Jelas

    Ilustrasi

Morowali- Dana Kompensasi masyarakat lingkar tambang yang di Duga masih bermasalah bahkan pernah diributkan oleh masyarakat desa Salonsa utama pada tahun 2020 yang mana dana kompensasi itu tidak jelas

“Kenapa saya katakan itu tidak jelas? Karena, kenapa diambil itu dana di abagikan ke orang-orang yang tidak masuk akal dan untuk perbaiki jalan tani, sementara bukan urusan dana kompensasi itu, terus dibelikan gowes. Nah, itu urusannya bupati dana gowes bukan urusannya masyarakat desa Salonsa, itu yang pernah diributkan dan pertanggungjawaban dari desa itu tidak ada,”Kata Salah satu masyarakat lingkar Tambang desa salonsa utama Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat( 03/02/2024)

Lanjutnya, yang dibagi itu hanya sebagian karena sudah lari ke jalan tani. Menurutnya, jalan tani itu punyanya PT. Tamako bukan punyanya masyarakat. Memang betul itu jalan tani masyarakat punya pemilik, itukan urusannya PT. Tamako bukan urusannya yang punya tanah. Selain dari pada itu lain yang dapat kompensasi untuk jalan tani tapi yang manfaatkan jalan tani itu desa lain,”Ungkapnya.

“Kejadiannya tahun 2020 dan itu yang pernah di ributkan, itu masih camat Nasrun dia ikut rapat itu dan sampai sekarang belum ada terealisasi atau tidak jelas, itu bendahara tetap dia pertanggjawabkan tapi masyarakat tidak mau terima itu karena itu dananya masyarakat bukan pemerintah punya. Sudah jelas dana kompensasi punyanya masyarakat. Dana kompensasi yang bermasalah bukan hanya yang tahun 2023 masih banyak yang bermasalah tahun-tahun sebelumnya,”Tutup.(Yoh/redaksi) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*