Muara Enim – sebelumnya di beritakan bahwa “sejumlah masyarakat pengguna bantuan bedah rumah yang ada di wilayah desa pulau panggung SDL dan muara danau Salah satu warga Inisial (Ab) yang tidak mau disebutkan nama dan di cantumkan identitas lengkapnya di media menceritakan kepada awak media tentang adanya bantuan bedah rumah, kami mendapatkan uang nominal bangunan 20.000 000 dan uang 17.000 000 buat beli matrial. Ungkapnya
Dana tersebut dapat di pergunakan untuk membeli bermacam macam bahan matrial, seperti kayu papan dan beberapa alat bangunan yang lain, sehingga uang 17 000 000 tersebut cukup,dan uang 2,5 000 000 tersebut buat upah tukang renovasi rumah,saat bangunan selesai uang tersebut bisa di cairkan.ujarnya
Diduga adanya Oknum dari JPkP yang ada di SDL yang berinisial L disinyalir memanfaatkan warga yang tidak paham dan mengerti, sehingga saat pencairan uang 2,5000 000 tersebut di potong dan warga hanya menerima sejumlah ada 1,5000 000 ada yang 1,700 000 rupiah, sehingga warga penerima bantuan tersebut kena pungli oleh sejumlah orang yang mengatas namakan dari JPKP tersebut.
Maman Bagus purba, saat di konfirmasi dengan adanya bantuan bedah rumah yang ada di wilayah desa pulau panggung membenarkan bahwa adanya bantuan tersebut dari dinas sosial dan kerjasama dengan dinas perkim kabupaten muara Enim.tuturnya
Dengan adanya informasi dugaan adanya pungutan dan pemotongan dana bantuan bedah rumah tersebut belum ada laporan warga, akan tetapi memang sempat terdengar isu bahwa ada oknum oknum yang diduga memotong uang tersebut dari 1.000 000 per pendapat bantuan.ucapnya
Dan kami dulu sempat menanyakan hal tersebut kepada warga menerima bantuan emang ada oknum yang berinisial L ini meminta uang sejumlah 1.000 000 tersebut saat pengambilan uang upah tukang 2,5jt uang guna buat upah tukang yang mengerjakan renovasi tersebut.
Jadi berhubung warga desa pulau panggung melihat oknum ini selalu aktipf di lapangan saat pengerjaan ini sehingga warga menurut apa yang di inginkan oleh oknum yang mengatas namakan diduga dari oknum JPKP. Kami sebagai pemerintah sangat menyayangkan dengan adanya dugaan pungli terhadap warga yang mendapatkan bantuan ini. Pungkasnya
Kami mengharapkan kepada penegak hukum agar turun dan melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang mengatas namakan dari JPKP yang ada di SDL dengan ada dugaan pungutan liar atau pungli, sehingga kedepannya hal seperti ini tidak dapat terulang kembali, kalau pun terbukti kami mengharapkan ke penegak hukum agar menahan dan di penjarakan aja oknum dan komplotannya yang keterlibatan dalam dugaan pungli tersebut. Tegas salah satu tokoh masyarakat.
Sebut saja ( RS) Sabtu 30 Des 2023 menyangkal atau menepis bahwa tidak ada pungli atau pungutan kepada warga penerima bantuan,dan seolah membuat adegan seperti pelem yang ada di televisi Nasional sekarang ini, Bahkan diduga ingin mencoba mengumpulkan warga dan memberikan arahan seolah Bantuan Tersebut Datangnya Dari RL
Salah Satu Warga Anak Dari penerima Bantuan memberikan Keterangan kepada awak media bahwa RL saat meminta uang sebesar 1000 000 bukan buat JPKP sendiri Bahkan diduga Di Bagi Ke Dinas PERKIM sehingga warga pun percaya dan memberikan uang kepada RL
Kami mengharapkan kepada penegak hukum agar turun dan priksa oknum dari JPKP yang ada di SDL dengan ada dugaan pungutan liar atau pungli sehingga ini tidak dapat terulang kembali kalau pun terbukti kami mengharapkan penegak hukum agar menahan dan di penjarakan oknum JPKP yang ada keterlibatan dalam dugaan pungli tersebut.pungkasnya
Team Media Cyber Group Tri power Media/Lsm/Advokasi