Dituding Penyelewengan Dugaan Aliran Dana Proyek Pembangunan Jalan, Asfar Bantah dan Minta Bukti

Morowali- Tanggapan Asfar yang dituding dirinya diduga melakukan penyelewengan anggaran proyek pembangunan jalan aspal di Kecamatan Bahodopi kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Mana buktinya.

Sementara itu organisasi masyarakat (Ormas) Jaga Morowali yang dipimpin oleh Korlap Hisam mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Morowali, Senin( 20/11/2023) untuk menyampaikan beberapa laporan dugaan kasus korupsi yang salah satunya periksa dan seret Asfar atas dugaan aliran dana proyek pembangunan jalan bahodopi.

Terpisah Asfar terkait tudingan terhadap dirinya menjelaskan, kenapa dia bisa bilang saya secara langsung pekerjaan itu saya kerjakan belum tentu punya saya, kalau dia mau tuduh dan mau bilang itu pekerjaan saya mana buktinya bahwa ini milik saya. Kalau mengerjakan saya kerjakan apa bedanya saya dengan pekerja lain dengan orang pekerja buruh disana,”Bebernya.

Kemudian pekerjaan itu masa proyek itu 120 hari atau 4 bulan, pekerjaan belum selesai kontraknya bulan Desember 2023. Kalau dia bilang penyelewengan anggaran apa pekerjaan itu yang beruntabg ke Pemda atau Pemda yang berutang kepada pekerjaan itu, periksa hitung dia punya volume dan dana yang diduga diselewengkan itu dia mengarahkan ke saya. Jika pekerjaan inipun misalnya ada keterlambatan menyebrang tahun misalnya ada perpanjangan yang penting pekerjaan terus berjalan dan perpanjangan itu tidak masalah kecuali PU dia rubah aturan,”Jelas Asfar.

Kalau namanya penyelewengan itu misalnya ambil tiga puluh persen tidak ada pekerjaan apa-apa atau sama sekali tidak ada aktivitas atau volume pekerjaan proyek tidak ada itu baru dibilang penyelewengan. Kalau kemudian dia pakai tiga puluh persen kemudian ditambah dengan uang pribadi untuk pekerjaan itu tidak masalah siapa yang dirugikan,”Sebut Asfar.

Asfar menerangkan itu proyek pekerjaan jalan pesantren di Bahodopi ukuran 2 kilo meter lebih dengan pagu anggaran Rp. 2,7 miliar di tahun 2023. Awal pekerjaan dimulai dari bulan September sampai bulan Desember 2023 sementara ada waktu pekerjaan 1 bulan lebih sudah dituduh diselewengkan anggaran itu informasi-informasi tidak benar,”Tutup.