Copot Kadis DLHD Morowali Yang Arogansi, Buat Malu Pemda 

 

Morowali-‘Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali,Sulteng, Elyta Gawi Kembali memperlihatkan muka bengisnya memarahi wartawan yang memuat berita tidak sesuai dengan keinginannya.

Wartawan yang menjadi korbang kebengisannya itu merupakan Kepala Biro Media Online Nuansa Pos yang aktif di Morowali dan juga Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Morowali Patar Jupian S.

Dari pengakuan Patar,Kadis DLHD Morowali Elyta Gawi memarahinya lantaran berita yang kemarin dimuat tidak sesuai apa yang diinginkannya.

“Yang saya muat didalam berita itu sumbernya dari dia ,kenapa dia malah bilang apa yang saya muat tidak sesuai dengan yang dia sampaikan,masih ada kok rekamannya,kok dia begitu,”ungkap Patar Kepada Metrosulteng.senin(27/2/23).

Kata patar,jika ada yang disampaikan kepada wartawan namun tidak sesuai faktanya dilapangan hal itu bisa diklarifikasi,bukan dengan sikap marah seperti ini dan lansung menblok watshap wartawan.

“Dia pengennya berita yang kita naikan harus kita laporan ke dia dulu,nah bagi saya tidak boleh begitu,kita harus profesional menulis sesuai dengan apa yang lihat,dengar dan rasa dilapangan,bukan sesuai keinginan dia, pekerjaan kami jangan diintervensi,”kata Patar.

“Jangan mentang-mentang dia Kepala Dinas mau mengintervensi pekerjaan kami,mau marah begitu dan blok kami,kok sikap pejabat publik seperti itu,”tambahnya.

Sebelumnya juga pernah ada wartawan yang dapat perlakuan yang tidak ramah dari Elyta Gawi saat diwawancarai oleh awak media,dimana pihaknya tidak senang jika ditelfon untuk dimintai keterangan hingga menblokir Watshap wartawan.

Sikap Elyta Gawi kepada sejumlah wartawan di Kabupaten Morowali patut dievaluasi,soalnya hal ini melanggar ketentuan peraturan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR).

Didalam TAP MPR RI Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa ditegaskan bahwa etika politik dan pemerintahan mengandung misi kepada setiap pejabat dan elit politik untuk bersikap jujur.

Selain itu mereka juga harus, amanah, sportif, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan, rendah hati, dan siap mundur dari jabatan politik apabila terbukti melakukan kesalahan.

Apalagi jika secara moral kebijakannya bertentangan dengan rasa keadilan Masyarakt.hal ini juga pernah ditegaskan oleh ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam komfrensi Nasional ll etika kehidupan berbangsa digedung nusantara IV komplek parlemen senayan,Jakarta.

“Etika ini diwujudkan dalam bentuk sikap yang bertata krama dalam perilaku politik yang toleran, tidak berpura-pura, tidak arogan, jauh dari sikap munafik serta tidak melakukan kebohongan publik, tidak manipulatif dan berbagai tindakan yang tidak terpuji lainnya,” tegas Bamsoet,dikutip dari bisnis.com.

Oleh karena itu, Elyta Gawi Kadis DLHD patut di evaluasi oleh Bupati Morowali Drs.Taslim agar tidak memperlakukan wartawan dengan keinginannya sendiri dan kapan hal itu tidak dituruti pihaknya lansung marah dan tidak ingin lagi menjalin komunikasi dengan wartawan alias iritasi dengan media

Tim(red)