Mexi Andrean HM (Ketua Bidang Himarohu-Riau) Mengutuk Keras Kapolres Rokan Hulu

 

HIMAROHU-RIAU menyayangkan atas terjadinya dugaan tindakan arogansi oleh oknum Kepolisian Resort Kabupaten Rokan Hulu, karena tindakan tersebut mencoreng nama baik kepolisian yang seharusnya melayani dan mengayomi, tapi malah terjadinya dugaan tindakan kekerasan terhadap masa aksi demonstrasi yang dilakukan Pimpinan Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (F SPPP) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di pintu masuk PT. Karya Samo Mas (PT. KSM) yang berada di desa Teluk Aur,Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu pada hari Senin(30/5/2022).

Mexi Andrean,selaku Ketua Bidang Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu-Riau (Himarohu-riau) mengatakan”mengapa harus bersikap kasar dan arogan? Mereka hanya ingin menyampaikan pendapat serta keluh kesah mereka di depan umum,dan kita semua juga sudah tau bahwa kebebasan berpendapat dimuka umum telah dijamin undang undang di negara Kesatuan Republik Indonesia.ujarnya

Pada hari ini,Sabtu tanggal 4 Juni 2022 saya nyatakan Mosi tidak percaya dan kartu Merah terhadap Kapolres serta oknum kepolisian Rokan Hulu yang melakukan prilaku semena mena terhadap masyarakat Rokan Hulu karna saya lihat dan saya duga gagal dalam menjalankan tugas nya yaitu mengayomi masyarakat.

Dalam hal ini kami menilai dugaan tindakan kekerasan ini disebabkan karena Kapolres Kabupaten Rokan hulu gagal dalam membina anggota, sehingga terjadilah tindakan diluar batas yang dilakukan oleh oknum tersebut yang dibawah binaan Kapolres kabupaten Rokan Hulu saudara AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK dan sudah lama menilai kinerja Kapolres Kabupaten Rokan Hulu yang kami nilai gagal dalam melayani, mengayomi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di kabupaten Rokan Hulu,diantaranya kisruh di kecamatan Tambusai atas premanisme yang dilakukan oleh saudara Alamsyah Godang,sengketa penyebotan lahan ilegal PT Hutaeyan dan kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian dalam membubarkan masa aksi di pintu masuk PT Karya Samo Mas tersebut yang kami lihat tidak jelas dan tidak kunjung terselesaikan selama saudara AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK Menjabat sebagai Kapolres Kabupaten Rokan Hulu.

Selain itu,kami juga ingatkan kepada pihak kepolisian agar tidak berpihak terhadap suatu perusahaan,apalagi harus melakukan kekerasan terhadap masyarakat dalam mengamankan perusahaan tersebut. Ujar Mexi

Maka berdasarkan banyaknya persoalan yang terjadi di Rokan Hulu yang disebabkan atas gagal nya kepemimpinanya sebagai Kapolres di Rokan Hulu, maka dari itu kami meminta Kapolda Riau meninjau ulang dan seterusnya mencopot saudara AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK Dari jabatannya, agar persoalan dan permasalahan di kabupaten Rokan Hulu tidak terus berlarut-larut yang diduga telah mencoreng nama baik kepolisian Republik Indonesia atas kepemimpinan yang gagal saat beliau menjabat sebagai Kapolres Rokan Hulu.

(M.A HM (Ketua Bidang Himarohu-Riau)