Dana Bantuan Bedah Rumah Di Kampung Nelayan,Tanjab Barat TA 2020 Terindikasi Korupsi Dan Tidak Tepat Sasaran.

 

Kuala Tungkal.02/2022. Ada indikasi korupsi dan tidak tepat sasaran dalam realisasi program beda rumah kepada 102 kepala keluarga yang tersebar di kelurahan kampung nelayan kabupaten tanjab barat pada TA 2020 lalu.

Program bedah rumah ini adalah merupakan dana bantuan ibah dari kementerian PUPR melalui dinas PERKIM kepada 102 kepala keluarga yang kurang mampu dengan nilai sebesar rp 17.500.000,/kepala keluarga.

Namun setiap calon penerima bantuan bedah rumah di isyaratkan harus memiliki dana persiapan sebesar separuh dari dana yang akan diberikan pemerintah tersebut sebagai antisipasi agar bedah rumah tersebut selesai dikerjakan.ungakap salah satu penerima bantuan ibu NR di RT 07 kelurahan kampung nelayan.

Hal ini juga dibenarkan oleh ketua RT 07 berisinal (ARB) dengan mengatakan,

“Ya bantuan bedah rumah ini memang ada pada TA 2020 senilai rp 17.500.000/KK, namun sicalon penerima bantuan di isyaratkan harus terlebih dahulu memiliki dana persiapan sekitar setegah dari dana yang akan dia terima, gunanya untuk menjaga manatau dana bantuan tadi tidak cukup untuk menyelesaikan bedah rumah tadi, itu arahan dari kelurahan.Ujarnya.

“Bantuan diberikan dalam bentuk barang material senilai rp 15.000.000, yang tempat pengambilan nya sudah ditentukan oleh tim dari dinas,kemudian senilai rp 2.500.000,diberikan tunai untuk upah kerja, dan kalau mengenai adanya nama penerima bantuan yang tidak tepat sasaran tadi” untuk itu saya kurang paham pak.Tambahnya.

Dari hasil investigasi kami dilapangan dimana kami menemukan adanya beberapa nama yang tercantum sebagai penerima bantuan, namun Faktanya ada beberapa nama yang tidak tercantum sebagai penerima bantuan, justru mendapat bantuan tersebut.

Hal ini kami temukan di RT 07 RT 11 RT 10 dll dikelurahaan kampung nelayan kecamatan tungkal ilir kab tanjab barat, yang dimana nama yang muncul tersebut dikatakan merupakan hasil musyawarah ditingkat kelurahan.

Menanggapi adanya nama2 penerima bantuan yang tidak terdaftar didalam laporan realisasi bedah rumah tersebut, melalui sekretaris kelurahaan kampung nelayan (MN) selasa 15/02/22 dikantornya mengatakan,

“Saya sebenarnya kurang menguasai dengan data nama2 yang mendapat bantuan bedah rumah TA 2020 tersebut, sebab l mpiran data2 nama penerima tersebut tidak ada pertinggalnya diberikan kepada kami, jadi kalau untuk lebih jelasnya sebaiknya bapak bisa temui pak lurahnya yang menjabat pada saat itu yang saat ini beliau bertugas di kesbangpol bernama (SR).Ujarnya.