Tangkal Hoax Dimasa Pandemi, Ketua Forum Morowali Hoaxes Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos

Ketua Forum Morowali Hoaxes: Syarif

Morowali- Tangkal Hoax di Masa Pandemi, Ketua Morowali Hoaxes Ajak Masyarakat Morowali Bijak Mengunakan Sosial Media

Dari Keterangan Narasi Ketua Forum Morowali Hoaxes Syarif, yang diteruskan di media ini, Selasa(07/09/2021) Diera modern seperti saat ini, mengunakan sosial media memang menjadi hal yang lumrah di tengah masyarakat. pasalnya masyarakat dengan mudah & cepat, dalam hitungan menit saja sebuah informasi bisa di bagikan oleh banyak orang di internet, tentunya hal ini menjadikan penyebaran berita hoax di sosial media semakin merajalela terlebih di tengah pandemi seperti saat ini,”Terang Syarif.

Lanjutnya, Tentunya hal ini menuntut kita semua sebagai masyarakat untuk lebih bijak dan lebih selektif dalam menelaah isi berita yang di dapatkan melalui sosial media, lebih baik mencari terlebih dahulu berita serupa berdasarkan sumbernya kemudian bandingkan isi keduanya, apakah sama atau sebaliknya. jika jawabannya kontradiktif, bisa dipastikan itu adalah berita bohong. hal ini jika kita semua menerapkannya saya yakin tidak akan ada lagi kekacauan yang diakibatkan oleh penyebaran berita bohong.

Oleh karena itu lanjut syarif, Dalam memerangi hal tersebut tentunya peran aktif pemerintah dan masyarakat untuk terus bersinergi menjadi hal penting.

Pasalnya berita hoax ini akan dengan mudah tersebar akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk lebih bijak menangapi informasi yang bermunculan dari sosial media

“Syarif menambahkan pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi untuk mengkampanyekan hoaks secara besar-besaran. Ia mencontohkan pencegahan hoax yang mereka lakukan dalam forum “Morowali Hoaxes” dengan menginisiasi Gerakan “Berantas Hoax Wujudkan Morowali Maju,” yang menyasar generasi muda.

Dalam hal ini melalui akun facebok morowali hoaxes yang sudah memiliki 2185 pengikut tersebut,
mereka membuka “Form Pelaporan Informasi Terindikasi Hoax” di mana masyarakat bisa menanyakan kebenaran informasi yang mereka dapatkan, cara ini telah mereka lakukan sejak 22 mei 2019 sampai saat ini,”Tutupnya

Erni