Tabung Oksigen Di Rumah Sakit Menipis, Polres Bantu Distribusi Demi Kemanusiaan

Gresik-selidikkasus.com
Oksigen bagi pasien Covid-19 menjadi kebutuhan vital. Salah satunya di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah desa Sekapuk Ujungpangkah ketersediaan oksigen pada hari Minggu malam sempat menipis.

Sat Sabhara Polres Gresik bergerak cepat membantu pendestribuasian 25 tabung oksigen ukuran 6M3 menggunakan truk raimas dan dikawal tim patroli Sabhara.

Sebanyak 8 personil diturunkan, dipimpin langsung oleh Ipda Mustofa. Tak ingin datang terlambat, sementara kebutuhan oksigen sangat mendesak di rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut.

Ketersediaan oksigen semakin menipis, dibutuhkan kecepatan agar tidak berakibat fatal. Bergerak dari Samator Gresik, memakan waktu satu jam perjalanan menembus kepadatan arus lain jalan raya Deandels.

Alhamdulillah, bersyukur tabung oksigen tiba tepat waktu disaat 5 tabung terahir habis pada pukul 21.00 Wib.

“Setiap kali ada distribusi tabung oksigen akan kami kawal,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto ketika dikonfirmasi.

Pihaknya mengaku bertekad mengawal pengeluaran maupun pendistribusian oksigen seperti halnya pengawalan pendistribusian vaksin Covid-19.

“Saat ini penggunaan oksigen diutamakan untuk kepentingan medis,”sambungnya.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit PKU Sekapuk dr Umi Julakah, M.Kes mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari pihak Polres dalam mengawal pendistribusian oksigen. Memang saat ini ada peningkatan pasien Covid-19 di Rumah sakit yang ia pimpin.

“Kami patut bersyukur mas atas pengawalan oksigen oleh pihak Polres. Memang pasien Covid-19 mengalami peningkatan yang semestinya kapasitas 23 pasien kini ada peningkatan menjadi 43 pasien. Sehingga kami harus menyiapkan kamar di lantai dua dan tiga,” beber dr Umi, Senin (5/7/2021).

Masih menurut Umi, kedepan pihaknya meminta pihak Samator untuk mengirim oksigen sesuai permintaan Rumah Sakit yang sudah dihitung berdasarkan kebutuhan Rumah Sakit.

“Terimakasih, matur suwun untuk pihak Samator. Semoga kedepan pengiriman oksigen tepat waktu sehingga kita bisa menghitung kekuatan dalam menerima pasien,” harap dr. Umi menanggapi pengiriman Oksigen bagi pasien Covid-19.
Lp-Fununul Ihsan