Bumdesma Eks PNPM Mandiri diminta Lebih Inovatif dan Kreatif.

GRESIK – Badan usaha milik desa bersama atau yang lebih dikenal Bumdesma di Gresik diminta untuk lebih inovatif dalam mengembangkan usaha.

Sekedar diketahui, Bumdesma Gresik ada di 13 kecamatan dan membawahi 1.223 kelompok. Sedangkan penerima manfaat sebanyak 13 ribu.

Asisten Administrasi Umum Pemkab Gresik Tursilowanto Hariogi mengatakan jika saat ini aset yang dimiliki Bumdesma di seluruh kabupaten mencapai Rp 81,4 Miliar.

“Saya hitung sudah ada kenaikan sekitar 20 miliar sejak ketika melaporkan kepasa saya pada 5 atau 6 tahun yang lalu. Ini sudah perkembangan yang sangat luar biasa,” kata Tursilo, Rabu (23/6/2021).

Tursilowanto Hariogi pernah menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang membawahi program PNPM Mandiri saat itu berharap, agar modal ini terus dikembangkan dengan berbagai macam usaha.

“Kalau saat ini hanya bermain diusaha simpan pinjam dan jasa pembayaran, kedepan harus berani masuk ke plan bisnis yang lain misalnya perdagangan sembako dan lain-lain,” tambahnya.

Sementara itu salah satu Kepala Desa di Kecamatan Dukun Mudlohan berharap Bumdesma bisa lebih inovatif sehingga tak hanya mengandalkan usaha simpan pinjam saja.

“Jadi seharusnya, sektor mana yang bisa diangkat, jangan hanya simpan pinjam. Harus lebih inovatif,” kata pria yang juga Kades Bulangan Kecamatan Dukun ini.

Mudlohan menyatakan, khusus di wilayahnya pengelolaan dinilai kurang maksimal. Maka dari itu, ke depan Bumdesma harus lebih inovatif dan lebih kreatif, di samping itu pandai membaca peluang usaha.

“Bumdes kedepan dituntut lebih pandai membaca peluang usaha tidak sekedar simpan pinjam,” ujar Sekretaris AKD Dukun ini.
Lp-Fununul Ihsan