Jakarta,selidikkasus.com
Disaat kegiatan rutin setiap malam Minggu melakukan patroli didaerah rawan tawuran di wilayah Pegangsaan hingga jalan tambak Jakarta Pusat,namun naas bagi anggota Polsek Menteng Aiptu Dwi Handoko saat melaksanakan patroli dibacok oleh geng motor,hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali yang mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu 28/2 lalu.
“Patroli rutin setiap malam Minggu untuk antisipasi tawuran,jadi kita sekat daerah daerah yang masuk wilayah Menteng,mereka muter muter didaerah rawan tawuran” ujar Gojali saat dihubungi awak media,Rabu 3/3.
Saat itu anggota polisi melihat puluhan motor dari Jakarta Utara yang sedang berkumpul dan membawa saham,anggota mencoba membubarkan kerumunan tersebut karena dimasa pandemi ini warga dilarang berkerumun.
“Ada geng motot dari Jakarta Utara sekitar 30 orang jumlahnya,mereka mengendarai sepeda motor sambil membawa celurit,melihat membawa saham lalu anggota mengejar dan yang memegang clurit ditubruk sama anggota” papar Gozali.
Dan akibat kejadian itu anggota polisi mengalami luka di bagian tangan dan badan akibat sabetan senjata tajam tersebut,dan dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki peristiwa tersebut,dan berhasil menemukan rumah pemilik motor didaerah muara baru Jakarta Utara pada hari Senin 1/3 lalu.
Polisi kemudian menangkap dua orang pelaku namun berdasarkan pemeriksaan hanya satu orang yang berinisial R (22) yang diproses lebih lanjut.
“R mengaku yang melukai anggota polisi,dan kita konfrontir dengan anggota bahwa dia orangnya yang melukai anggota” pungkas Gozali.
(LP Gun’s DKI Jakarta)