Jakarta,selidikkasus.com Tjahjo Kumolo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengaku frustasi pasalnya sejumlah target yang sudah direncanakan Kementriannya tidak memenuhi harapannya.
Bahkan Menpan RB itu meminta Kepala Daerah memecat jajarannya yang tak bisa mewujudkan janji kampanye sesuai kesepakatan dengan DPRD masing masing.
“Kalau perlu setiap bulannya Kepala Daerah panggil OPD (Organisasi Perangkat Daerah),Camat,bagaimana penjabarannya dari janji kampanye saat jadi calon kepala daerah,kalau ga mampu menjabarkan sesuai kesepakatan dengan DPRD ya ganti saja” papar Tjahjo dalam pidato Kementrian Pan RB via YouTube,Selasa 2/3.
Keputusan tersebut diambil Tjahjo untuk memastikan kerja pemerintah daerah hingga pusat berjalan cepat,pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pelayanan publik,diantaranya pembubaran 33 badan dan lembaga yang tidak berfungsi efektif,pemangkasan jabatan eselon III ke bawah,hingga pembuatan UU Cipta Kerja yang dapat mempercepat investasi dan izin usaha.
Perencanaan birokrasi,rekrutmen,sistem merit,penghargaan,perubahan gaji pokok,tunjangan kerja hingga pensiun,dan peyerderhanaan birokrasi,rencanya semua itu harus dikejar hingga pertengahan tahun 2021.
“Jujur sebenarnya agak frustasi,karena target yang saya harapkan ternyata meleset,meleset karena apa?karena adanya pandemi covid-19″katanya.
Ditengah pandemi ini harusnya pelayanan publik harus terus berjalan dan ia pun mendorong pemerintah daerah untuk berupaya serupa dengan pemerintah pusat yaitu dengan melakukan kegiatan secara virtual.
Menurutnya banyak tantangan yang perlu diperhatikan Kepala Daerah dan jajarannya,yang paling rentan ditemukan terkait radikalisme dan terorisme,korupsi,narkoba dan bencana alam.
(LP Gun’s DKI Jakarta)