Morowali- Menindaklanjuti Pertemuan sebelumnya Antara Pihak PT.IMIP(Indonesia Morowali Industrial Park) dengan Masyarakat Desa Labota Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah masih belum membuahkan hasil
“Dari Keterangan salah seorang masyarakat Muh. Rasit Ali, menjelaskan kepada wartawan, Rabu(27/06/2021) Artinya hasil Pertemuan hari ini yang kita juga namanya sudah semangat dengan harapan-harapan yang diberikan kepada kami,”Ucapnya.
Dengan adanya tekanan-tekanan saya untuk cepat minta progresnya sama pak Bupati bahwa sekarang ini istilahnya saya bilang untuk minta ditutup jalan Jety ini karena ada yang punya kepentingan didalam perusahaan,”Sebutnya
Yang pertama Perusahaan tidak punya Legalitas izin, dan kedua yang menjadi kontraktor didalamnya itu adalah Pemerintah sendiri atas nama Ahmar atau kepala desa Labota itu yang saya sampaikan tadi sama Pak Bupati, karena dia bertanya juga siapa? Dan saya bilang ini pak kades sendiri,”Ungkapnya
Jadi ini untuk jadi perhatian untuk dimediasi, dimana untuk menyampaikan suara-suara kami keatas untuk bisa dapat dibantu juga itu yang saya pentingkan kasihan masyarakat, selama 6 bulan terzolimin dari pihak perusahaan karena akibat orang-orang istilahnya punya kepentingan didalam,”Tegasnya
Kepala Desa Labota Ahmar Terkait informasi yang disampaikan masyarakat itu bisa di cek faktanya di lapangan, karena saya tetap komitmen tidak mau bias nanti kita cek di lapangan itu barangkali hanya Asumsi kita cek Dilapangan seperti apa,”Bantahnya Kades
Masyarakat boleh saja ber Amsusi tetapi barangkali disini supaya lebih real lagi nanti kita turun dilapangan faktanya seperti apa dan sekarang kalau mau turun teman-teman bisa juga dicek langsung, tidak perlu saya sampaikan supaya lebih jelas. Kalau dilapangan bapak bisa lihat sendiri apakah betul-betul yang di sampaikan warga itu atau seperti apa,”Tutup Ahmar
Erni