Kades Kecamatan Dukun Kecewa Karena Tidak Dilibatkan Terkait Pencoretan Penerima Kartu Sembako

Gresik – selidikkasu.com

Kepala Desa (Kades) diwilayah Kecamatan Dukun Kabuoaten Gresik merasa kecewa karen pihaknya tidak pernah di libatkan dalam pencoretan penerima manfaat kartu sembako di desanya.

Sikap tersebut nampak jelas saat para Kades mengikuti sosialisasi di pendopo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Jawa Timur Selasa, (19/1/2021). Imbasnya, sejumlah masyarakat yang masih membutuhkan bantuan harus rela tak mendapatkan sembako.

Saiful Arif, salah satu Kepala Desa Kalirejo Kecamatan Dukun menyayangkan sikap pencoretan sepihak yang dilakukan sebab, tak pernah melibatkan desa ataupun sosialisasi sebelumnya.

“Harusnya graduasi atau pencoretan KPM kartu sembako harus melibatkan desa harapan kedepan karena rata-rata yang digraduasi termasuk golongan layak maka dimohon segera dikembalikan lagi,” ungkap dia.

Saiful menerangkan, banyak keluarga penerima manfaat di desanya yang membutuhkan bantuan tersebut. Salah satunya, Yasemah janda satu orang anak yangg sedang sakit bertahun-tahun.

“Ada warga saya itu, tidak mempunyai sumber penghasilan sama sekali malah dicoret dari bantuan ini,” terangnya.

Sementara itu, Kadinsos Gresik Sentot Supriyohadi menerangkan, 21.845 keluarga penerima manfaat (KPM) program kartu sembako atau bantuan pangan nontunai dari Kemensos RI di Kabupaten Gresik Jawa Timur dicoret atau digraduasi.

“Alasan pencoretan KPM diantaranya terdapat data ganda seperti nomor induk kependudukan (NIK) bermasalah atau pun keluarga tersebut sudah mampu,” lanjutnya.

Jika ada warga yang masih membutuhkan bantuan, pemdes dikatakan Sentot harus proaktif dan mengusulkan kembali bantuan sembako agar kembali dapat bantuan.

“Jadi pemdes bisa mengusulkan lewat aplikasi agar masyarakat yang berhak menerima bisa kembali dapat bantuan kartu sembako ini. Jadi itu solusinya,” ujarnya.

Lp-Fununul Ihsan