Diduga Indikasih Positif Covid-19, Oknum Karantina Di Rumah, Warga Dok 07 Panik

Aru Maluku Selidikkasus.com,- Warga Kompleks Dok Lorong 07, Kelurahan Galay Dubu, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, dua hari belakangan ini dihebohkan dengan indikasi Positif Covid-19 salah satu oknum warga setempat berinisial KK yang juga merupakan Sekertaris Dinas pada salah satu dinas di lingkup Pemda Kabupaten Kepulauan Aru.

Kejadian ini membuat Warga Lorong 07 panik akibat oknum tersebut tidak menjalani Isolasi di tempat karantina khusus yang telah di sediakan Gugus Tugas (Gustu) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Aru, namun yang bersangkutan hanya menjalani Isolasi mandiri di rumah.

Beberapa warga setempat yang menghubungi awak media ini melalui saluran telepon, Rabu (30/12/2020), yang enggan nama mereka dikorankan, menyampaikan kegelisahan dan kepanikan mereka atas kejadian tersebut, karena kediaman tempat Isolasi yang bersangkutan berada pada lingkungan yang padat penduduk, serta memiliki keluarga besar yang sehari-hari berbaur dengan masyarakat setempat.

Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru dr. Hendrik Darakay yang di hubungi awak media ini Via tlpn, Rabu (30/12/2020), membenarkan hal tersebut bahwa memang yang bersankutan terkonfirmasih Positif Covid-19.

Terkait yang bersangkutan tidak menjalani Isolasi di tempat karantina terpusat yang telah disediakan Gugus Tugas, dr. Darakay meminta kepada warga setempat untuk tidak panik dengan kejadian itu, karena dijamin yang bersangkutan akan menjalani Isolasi mandiri dengan baik di rumah.

Pasalnya yang bersangkutan memiliki kediaman yang layak untuk menjalani Isolasi mandiri yang di dukung dengan keluarganya yang sebagian besar adalah org kesehatan, ada satu Dokter dan dua tenaga Medis, sehingga Darakay sangat yakin Isolasi mandiri yang bersangkutan akan berjalan dengan baik sesuai protok kesehatan dan tidak ada kemungkinan penularan virus tersebut ke warga setempat.

“Kalau untuk Pa K*** saya yakin sangat terfasilitasi karena rumahnya cukup memadai, di rumahnya ada Dokter dan Perawat, jadi pasti dia akan sangat terfasilitasi dan juga akan masuk kawasan pemantauan Puskesmas setempat (Puskesmas Dobo).” Ujar dr. Darakay.

“Saya sangat salut dengan keluarga mereka yang sangat taat terhadap protokoler kesehatan, sehingga mereka semua sudah menjalani pemeriksaan dan mereka semua sehat-sehat, sekarang tanggung jawab kita adalah menyampaikan kepada Basudara disana untuk tidak terlalu panik karena saya sangat yakin beliau akan menjalani isolasi mandiri dengan baik.” Tambahnya.

Kendati demikian, warga setempat tetap panik dan memintah kepada Gugus Tugas untuk mengarahkan yang bersangkutan menjalani isolasi terpusat di tempat karantina khusus.

“Katong di sini panik, jadi tolong Gugus Tugas suru antua karantina di tempat karantina khusus, apa sih keistimewaan antua sampe yang lain di tempat karantina khusus mar antua di rumah saja.” Ujar salah satu warga setempat.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Aru, Hendrik Ngutra selaku salah satu Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, yang di konfirmasi awak media ini Via Tlpn, Beliau mengaku belum ada laporan yang masuk ke pihak mereka, namun Ngutra juga mengatakan mungkin yang bersangkutan menjalani Isolasi mandiri di rumah karena pertimbangan keluarganya yang sebagian besar adalah tenaga kesehatan.

Meski begitu, Ngutra mengaku ketika dirinya ada di posisi itu, maka dengan kesadaran sendiri akan melakukan Isolasi di tempat Isolasi terpusat yang sudah disediakan sehingga tidak mggu kondisi sosial di lingkungan setempat.

Lp kaperwil Maluku