Siswa SD Muhammadiyah 1 GKB Ajak Orang Tua Melek Internet.

Gresik – Selidikkasus.com
Menggandeng Diskominfo Gresik, SD Muhammadiyah 1 GKB atau SD Mugeb Gresik memberikan edukasi ke siswa serta wali siswa agar mereka bisa bijak dalam berselancar internet.

Melalui kegiatan bertajuk Transformasi Digital di Era Budaya Internet, para siswa beserta orang tua wali berdiskusi melalui Aplikasi Zoom, Jumat (18/12/2020).

Kepala SD Mugeb Nor Qomari mengatakan di era digital saat ini hampir semua orang mempunyai gadget atau gawai. Tak terkecuali anak-anak.

Diungkapkan dia, penting bagi orang tua atau wali siswa mendampingi dan mengarahkan anaknya dalam berselancar di internet.

“Gadget mempunyai dampak positif dan negatif, maka kita perlu menentukan langkah bijak untuk anak-anak dalam penggunaan gadget,” ungkap Qomari.

Pria yang karib disapa Ari ini menuturkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 280 wali siswa dari kelas 5 dan 6 via aplikasi zoom dan kanal youtube milik sekolah.

“Semoga ilmu yang kita dapat hari ini bisa diimplementasikan untuk membersamai anak-anak di Era digital,” harapnya.

Sementara Kadis Kominfo Kabupaten Gresik Budi Raharjo mengatakan bahwa, saat ini internet merupakan sebuah kebudayaan atau perilaku sehari-hari.

Bahkan, berdasarkan data di Indonesia Survey Center, disebutkan 95,4% orang setiap hari terhubung di Internet dengan rata-rata waktu yg dibutuhkan paling banyak lebih dari 8 jam.

“Tingginya angka ini dapat disimpulkan bahwa internet sudah menjadi bagian budaya atau perilaku sehari-hari kita,” kata Budi.

Ditambahkan Budi, menurut sumber gerakan literasi nasional Kemendikbud tahun 2017, saat ini anak-anak diharapkan mempunyai 6 literasi dasar yaitu baca tulis, numerasi, sains, finansial, digital, budaya dan kewargaan.

“Salah satunya diantaranya Literasi digital merupakan life skill yang tidak hanya melibatkan kemampuan menggunakan teknologi, informasi dan komunikasi, tetapi juga kemampuan bersosialisasi dan memiliki sikap berpikir kritis, kreatif serta inspiratif sebagai kompetensi digital,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam bermedia sosial ada tanggung jawab dan norma-norma yang harus diterapkan. Transformasi Digital itu sebuah keniscayaan, dalam budaya digital anak-anak harus dipersiapkan fisik dan basic sehingga tidak bergantung pada gadget.

“Maka dari itu gunakan sosial media untuk hal positif dan membangun bangsa,” ujar Kepala Diskominfo saat menjadi narasumber dalam kegiatan yang digelar SD Mugeb Gresik.

Lp-Fununul Ihsan