Kotapinang, Labuhanbatu Selatan – Pembangunan infrastruktur di Labuhanbatu Selatan banyak yang mangrak mendapat perhatian khusus dari masyarakat Kotapinang Labuhanbatu Selatan. Terutama pembangunan pasar tradisional yang rencananya sebagai relokasi Pasar Inpres Kotapinang di Kampung Banjar II, Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan, padahal untuk membangun infrastruktur pendukung seperti jembatan beton dan akses jalan menuju lokasi pasar tradisional yang baru ini pemerintah telah menggelontorkan anggaran puluhan miliar rupiah. Namun sangat disayangkan hingga kini sarana prasarana lainnya juga belum dapat digunakan seperti yang diharapkan.
Salah satu warga JR (39) menuturkan “Sayang sekali dana pembangunan pasar tradisional ini sangat besar mencapai puluhan milyar dihabiskan, tapi pembangunanya terhenti dan dibiarkan 4 tahun mangkrak, bahkan beberapa tiang besi sudah terlihat keropos karena di telantarkan serta banyak yang terlepas hilang,” ucapnya kepada SelidikKasus.com, sabtu (17/10).
“Belum lagi pembangunan jalan lingkar di Simaninggir kondisinya terlantar dan sudah tujuh tahun belum selesai-selesai dan terhenti pembangunannya, hingga kemacetan tertumpu di jalan Sudirman yang terkesan menjadi Kota kumuh, di tambah lagi relokasi pasar Kotapinang ke kp. Banjar tertunda belum dapat dilakukan karena mangkrak” imbuhnya.
Dari hasil informasi yang didapat perihal infrastruktur yang mangkrak di labuhanbatu Selatan, SelidikKasus melakukan pantauan langsung ke beberapa bangunan yang di duga mangkrak yang antara lain :
- Pembangunan calon Kantor Camat Pemekaran Kecamatan Aek Raso
- Pasar tradisional di Desa Aek Raso, Kecamatan Torgamba
- Pembangunan gedung Puskesdes Desa Tanjung Mulia Kecamatan Kampung Rakyat
- Pembangunan Instalasi Air Bersih di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Kampung Rakyat
- Pembangunan Pasar Tradisional di Dusun Sidodadi Desa Teluk Panji
- Pembangunan Kantor Camat Persiapan di Kecamatan Kampung Rakyat
- Pembangunan Pasar Tradisional di Dusun Sumberjo Kecamatan Torgamba
- Pembangunan Pasar Tradisional yang berada dijalan Baru Simaninggir Kecamatan Kotapinang
- Pembangunan Kantor Satpol PP.
Semua terpantau mangkrak dan terkesan terabaikan.
SelidikKasus mencoba mengkonfirmasi salah satu mantan anggota legislatif Labuhanbatu periode lalu yang tidak mau di sebutkan namanya melalui via aplikasi WA, “Susah menjelaskannya pak, yang jelasnya kurang perencanaan dan yang paling dominan mengejar fee” balasnya.
“Harapan semoga bupati terpilih yang akan datang bisa memperbaiki kekurangan yang ada di Labusel ini dan lebih mngedepankan kebutuhan masyarakat banyak dan bukan golongan” balasnya lagi.
Koord-SK / Muhammad Mauliddin